ECONOMICS

Prabowo Gelar Ratas Soal Pangan, Bahas Distribusi Pupuk hingga Transformasi Bulog

Raka Dwi Novianto 26/11/2024 21:33 WIB

Dalam rapat tersebut disepakati bahwa pupuk akan didistribusikan langsung kepada pengecer dari Pupuk Indonesia.

Menteri koordinator bidang pangan Zulkifli Hasan

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Menteri koordinator bidang pangan Zulkifli Hasan mengatakan, dalam rapat tersebut disepakati bahwa pupuk akan didistribusikan langsung kepada pengecer dari Pupuk Indonesia.

Zulkifli menambahkan, tidak ada lagi aturan panjang mengenai pendistribusian pupuk kepada para petani.

"Pertama mengenai pupuk ya. Distribusi pupuk yang selama ini panjang mengular sudah disepakati nanti Perpresnya itu yang diputuskan oleh kementan, kementan langsung ke pupuk indonesia,pupuk Indonesia langsung ke gapoktan, pengecer, atau distribusi sehingga rantai distribusi pupuk menjadi sangat pendek," kata pria yang kerap disapa Zulhasi ini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Zulhas juga menyampaikan bahwa keputusan terkait neraca komoditas saat ini akan turut melibatkan Menteri Koordinator Bidang Pangan. Sebelumnya, neraca komoditas hanya diputuskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Nanti mengenai neraca komoditas ditambahkan satu kementerian yaitu menteri (koordinator) bidang ekonomi atau menteri koordinator bidang pangan. Itu saja kalimatnya dan sudah disetujui juga," kata Zulhas.

Selain itu, Zulhas juga mengungkapkan bahwa produksi beras pada tahun 2025 diperkirakan akan mencapai 32 juta. Dan stok beras di akhir Desember 2024, kata Zulhas, tercatat sebagai stok tertinggi pada 5 tahun terakhir. 

"Stoknya bulog nanti punya sekitar 2 juta, 1.948.000 lebih di Bulog, sementara di masyarakat ada 6 juta lebih. Jadi kita punya stok 8 juta lebih," katanya.

Zulhas juga menyampaikan kabar baik terkait produksi dan stok pangan nasional. Produksi beras tahun 2025 diperkirakan mencapai 32 juta ton, sementara stok beras nasional hingga akhir Desember 2024 diproyeksikan mencapai lebih dari 8 juta ton, dengan hampir 2 juta ton dikelola oleh Bulog.

"Stok beras kita akhir Desember nanti ini akan dicatat sebagai stok tertinggi mungkin 5 tahun terakhir. Insyaallah mudah-mudahan tahun depan tidak ada impornya, tapi kalau impor pun sedikit," kata dia.

Tidak hanya itu, Zulhas menyebut dalam rapat tersebut membahas mengenai tranformasi lembaga Bulog. Pembahasan, katanya, akan dimulai pada Jumat besok.

"Kita akan membahas mulai jumat besok mengenai transformasi lembaga bulog agar seperti apa. Agar Bulog karena swasembada pangan ini akan sangat tergantung kepada Bulog. Beli gabah dan beli jagung dan lain-lain. Kalau bulog lancar membeli, lancar kalau uangnya ada, kalau pakai bunga terus dia ngitung untung rugi terus, Oleh karena itu bulog akan dibahas mengenai transformasi kelembagaannya," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE