Prancis Naikkan Pajak 300 Perusahaan Besar untuk Atasi Krisis Anggaran
Perdana Menteri Prancis Michel Barnier berencana menaikkan pajak sekitar 300 perusahaan besar. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi defisit anggaran.
IDXChannel - Perdana Menteri Prancis Michel Barnier berencana menaikkan pajak sekitar 300 perusahaan besar. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi defisit anggaran pemerintah yang tak terkendali.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (4/10/2024), kenaikan pajak tersebut bersifat sementara dan hanya dikenakan kepada perusahaan dengan pendapatan tahunan satu miliar euro atau lebih.
“Kami telah meminta perusahaan-perusahaan terbesar untuk melakukan kontribusi yang luar biasa,” kata Barnier yang baru saja diangkat Presiden Prancis Emmanuel Macron.
“Saya pikir mereka dapat menerimanya," katanya.
Barnier mengatakan bahwa kenaikan pajak perorangan juga akan dikenakan kepada orang-orang terkaya yang memiliki pendapatan tahunan 500 ribu euro atau lebih.
Barnier memberikan perincian rencana pemotongan belanja dan kenaikan pajak yang dapat menghemat sebanyak 60 miliar euro. Langkah-langkah tersebut diperlukan tahun depan untuk mengendalikan defisit anggaran yang makin melebar dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap negara tersebut.
Rancangan anggaran untuk tahun fiskal 2025 akan diserahkan ke parlemen pada 10 Oktober untuk dibahas dan kemungkinan diamandemen.
"Peningkatan pajak bagi orang terkaya akan menghasilkan sekitar 2 miliar euro per tahun," kata Barnier.
"Saya harus mengambil langkah yang tidak populer. Saya memiliki kewajiban dan tanggung jawab," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)