Presiden Marcos dan Tim Ekonominya Tiba Di Swiss Hadiri WEF 2023
Presiden Filipina Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. telah tiba di Swiss, di mana ia akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos.
IDXChannel - Presiden Filipina Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. telah tiba di Swiss, di mana ia akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos.
Marcos tiba di Zurich sekitar pukul 16.30 CET (11.30, waktu Filipina), kemudian segera berangkat ke kota Alpine tempat pertemuan para pemimpin bisnis dan politik global diadakan setiap tahun.
Marcos telah berangkat ke Swiss Minggu pagi dengan Penerbangan PR01, ditemani oleh Ibu Negara Liza Araneta-Marcos dan tim ekonomi pemerintah. Pesawat itu dikawal oleh jet tempur Angkatan Bersenjata Filipina hingga meninggalkan wilayah udara Filipina.
Dalam pidatonya sebelum keberangkatan, Marcos mengatakan acara tersebut memberikan "kesempatan untuk mempromosikan Filipina sebagai pemimpin dan pendorong pertumbuhan dan pintu gerbang ke kawasan Asia-Pasifik."
"Saya akan menarik perhatian pada upaya kami dalam membangun infrastruktur tangguh yang mendukung upaya kami untuk memperkuat rantai pasokan yang kuat dan tangguh, memastikan ketahanan pangan, termasuk keterkaitan penting dengan kesehatan dan nutrisi, sambil memajukan energi ramah iklim, bersih, dan hijau untuk menggerakkan ekonomi Filipina," tambahnya.
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Carlos Sorreta, Marcos juga akan "memperkenalkan" Dana Investasi Maharlika yang diusulkan di acara global, sebuah rencana yang dikritik oleh Pemimpin Minoritas Senat Aquilino Pimentel III sebagai langkah "untuk mengikat tangan Kongres, khususnya Senat" pada langkah tersebut.
WEF secara resmi dibuka pada hari Senin dan berlangsung hingga 20 Januari. Pertemuan musim dingin Davos tatap muka terakhirnya adalah pada tahun 2020, hanya beberapa hari sebelum wabah COVID-19 dinyatakan sebagai darurat kesehatan global. Acara 2021 diadakan secara virtual dan tahun lalu digeser dari Januari ke Mei setelah lonjakan infeksi.
Ini telah dikritik oleh beberapa orang sebagai toko pembicaraan untuk jet set yang hanya menambah jejak karbon dunia, tetapi forum bersikeras bahwa ia memiliki kekuatan untuk menyatukan para pembuat keputusan di dunia yang menghadapi banyak krisis.
Aktivis iklim telah mulai memprotes kehadiran perusahaan minyak besar di acara tersebut, dengan mengatakan perusahaan multinasional seperti BP, Chevron dan Saudi Aramco membajak perdebatan iklim.
(DKH)