ECONOMICS

Prilly Latunconsina Terciduk Pakai LPG Subsidi, DPR Ikut Angkat Bicara

Atikah Umiyani/MPI 13/04/2024 11:40 WIB

DPR menyesalkan penggunaan LPG 3 kg oleh aktris Prilly Latuconsina.

Prilly Latunconsina Terciduk Pakai LPG Subsidi, DPR Ikut Angkat Bicara (foto mnc media)

IDXChannel - DPR menyesalkan penggunaan LPG 3 kg oleh aktris Prilly Latuconsina. Bintang film ini terciduk memakai gas subsidi untuk memasak menu Lebaran dan kemudian viral di media sosial. 

Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto mengatakan, hal itu menandakan sistem pengawasan dan distribusi LPG 3 kg atau disebut tabung gas melon masih berantakan, sehingga siapapun bisa mendapatkannya, termasuk kalangan artis yang berpenghasilan tinggi. 

"Saya minta pemerintah segera mempercepat registrasi pengguna gas melon 3 kg agar kita memiliki data yang akurat untuk membangun sistem distribusi tertutup," tegas Mulyanto kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (13/4/2023). 

"Data ini penting sebagai basis evaluasi untuk menyusun kriteria sistem distribusi LPG secara tertutup dan menetapkan mereka yang berhak menggunakan gas melon 3 kg bersubsidi," sambungnya.

Mulyanto menuturkan, sebenarnya DPR sudah lama meminta pemerintah menyusun data masyarakat yang dinilai layak menggunakan LPG bersubsidi. Tapi hingga kini, data tersebut belum tersedia. 

Padahal data itu sangat penting untuk mengukur besaran konsumsi LPG bersubsidi bagi masyarakat tidak mampu secara akurat. 

Lebih jauh diakui Mulyanto, hal ini penting, agar nilai subsidi LPG dapat dikontrol dan distribusinya tepat sasaran. Bukan seperti sekarang, di mana siapapun bebas membeli LPG 3 kg.

"Gas LPG 3 kg itu untuk masyarakat miskin dan usaha mikro yang tidak mampu. Jangan sampai mereka yang mampu, apalagi artis, bebas membeli gas melon bersubsidi. Ini kan pemborosan uang negara. Apalagi gas melon ini diadakan secara impor yang menguras devisa negara" tutur Mulyanto. 

Dia bilang, sistem distribusi terbuka gas melon seperti sekarang ini menuntut pengawasan yang ketat.

"Karena barang bersubsidi adalah barang dalam pengawasan, tetapi karena praktiknya pengawasan pemerintah sangat lemah, maka penyimpangan distribusi gas melon 3 kg jadi masalah serius," papar Mulyanto.

Oleh karena itu, dia mendesak pemerintah agar sistem distribusi tertutup LPG 3 kg bersubsidi untuk segera direalisasikan.

(FAY)

SHARE