Produk Mamin Paling Banyak Diburu di e-Katalog, Ini Alasannya
Produk makanan dan minuman (mamain) yang dijual UMKM melalui e-katalog paling mudah diserap oleh pemerintah pusat maupun daerah.
IDXChannel - Plt. Sekretaris Utama LKPP Sarah Sadiqa mengatakan produk makanan dan minuman (mamin) yang dijual UMKM melalui e-katalog paling mudah diserap oleh pemerintah pusat maupun daerah.
"Paling sering dan paling umum, baik pemerintah pusat maupun daerah itu memerlukan biasanya makan minum, itu paling gampang, karena semua kegiatan pemerintahan, pasti ada jamuannya, itu satu kesempatan," kata Sadiqa pada konferensi pers di kantor KemenKopUKM, Rabu (15/3/2023).
Adapun pemerintah menyiapkan Rp1.100 triliun porsi dari APBN untuk dibelanjakan produk dalam negeri. Hal tersebut menurutnya bentuk dukungan pemerintah terhadap produk-produk lokal.
Sadiqa mengatakan, para pelaku UMKM bisa mendaftarkan produknya pada e-katalog LKPP. Platform tersebut menjadi acuan kementerian/lembaga dalam kewajiban untuk pengadaan barang/jasa dari dalam negeri.
LKPP pengadaan produk dalam negeri sendiri merupakan isu strategis Pemerintah pusat dalam mengembangkan produk UMKM. Bahkan sudah ada tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi.
"Kalau kita lihat dari pengadaan tersedia banyak, dulu ada lelang, tapi sekarang kita doorng sama-sama adalah e-katalog, beberapa waktu lalu dengan cara yang harus di evaluasi, hari ini bisa dengan mudah masuk dalam store," lanjut Sadiqa.
Namun demikian, Sadiqa juga memberikan himbauan kepada para pelaku UKM ketika masuk ke sistem e-katalog maka otomatis pesanan akan bertambah. Sehingga yang perlu diperhatikan adalah kapasitas produksi dari para pelaku UKM tersebut.
"Masalahnya kita (Pemerintah) sudah memilih produk di LKPP, jamuan untuk pak kepala badan, tamunya datang jam 10, jamuannya baru datang 2 jam kemudian, ini sebenarnya yang perlu diantisipasi," pungkasnya.
(DES)