ECONOMICS

Produksi Ikan Tuna, Cakalang, dan Tongkol Indonesia Tembus Rp39 Triliun

Binti Mufarida 08/08/2024 21:37 WIB

Produksi ikan tuna, cakalang, dan tongkol Indonesia tembus Rp39 triliun di 2023.

Produksi ikan tuna, cakalang, dan tongkol Indonesia tembus Rp39 triliun di 2023. (MNC Media)

IDXChannel - Produksi ikan tuna, cakalang, dan tongkol Indonesia tembus Rp39 triliun di 2023. Hal ini menandakan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati laut dengan nilai ekonomis tinggi.

"Total nilai produksi ikan tuna, cakalang, dan tongkol pada tahun 2023 mencapai Rp39 triliun,” kata Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam peluncuran Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2025-2045 di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Wapres melanjutkan, seluruh keanekaragaman hayati ini menjadi masa depan Indonesia dan modal pembangunan berkelanjutan.

"Potensi besar ini harus dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan menggunakan prinsip-prinsip yang ramah lingkungan, seimbang, berkeadilan, sistematis, terukur, dan partisipatif," kata dia.

Dengan demikian, kata Wapres, keanekaragaman hayati Indonesia tidak hanya dapat mendukung ketahanan pangan dan energi, tetapi juga sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru melalui pengembangan ekonomi hijau dan biru.

Lebih lanjut, Wapres melanjutkan, sebagai bagian dari upaya global dalam menjaga kelestarian bumi dan lingkungan, Indonesia sangat berkomitmen menjalankan pembangunan berkelanjutan, salah satunya dengan meratifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Keanekaragaman Hayati.

Kemudian, pada Desember 2022 Indonesia juga turut mengadopsi kerangka kerja global biodiversitas Kunming-Montreal yang disepakati dalam Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB ke-15.

“Langkah nyata atas komitmen yang kuat selanjutnya diejawantahkan dengan penyelarasan kerangka global tersebut dalam penyusunan Strategi dan Rencana Aksi Pengelolaan Keanekaragaman Hayati periode 2025-2045,” kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE