ECONOMICS

Produksi Membaik, Harga CPO Diprediksi Kembali Normal di 2022

Oktiani Endarwati 29/12/2021 07:23 WIB

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memproyeksikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di 2022 akan normal.

BPDPKS memproyeksikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di 2022 akan normal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memproyeksikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di tahun 2022 akan terjadi normalisasi harga. Hal tersebut seiring dengan membaiknya produksi CPO di tahun depan.

Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman mengatakan, harga CPO CIF Rotterdam di tahun 2022 diproyeksikan pada upper price direntang USD871-USD1.094 per metrik ton. Kemudian moderate price USD821-USD1.032 per metrik ton, dan lowest price USD747-USD969 per metrik ton.

Adapun untuk harga CPO CIF Rotterdam di tahun 2021 berada direntang USD1.035-USD1.382 per metrik ton.

"Proyeksi kami di 2022 akan terjadi normalisasi harga dimana dengan produksi yang mulai membaik, harga nanti akan menyesuaikan," ujarnya pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/12/2021).

Menurut Eddy, produksi CPO di tahun depan akan kembali pulih setelah mengalami penurunan produksi pada tahun 2020 dan 2021 yang dipengaruhi oleh iklim. BPDPKS memproyeksikan produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) tahun 2022 sebesar 51,01 juta ton.

Sementara permintaan sawit di tahun 2022 diproyeksikan tidak akan terjadi kenaikan yang signifikan dimana untuk ekspor akan mencapai sebesar 27,9 juta ton dibandingkan ekspor tahun 2021 yang diperkirakan sebesar 27,08 juta ton. Untuk konsumsi domestik diperkirakan sebesar 11,4 juta ton di tahun 2022 dan 11,10 juta ton di tahun 2021.

"Untuk penggunaan CPO biodiesel di tahun 2021 diproyeksi sebesar 9,4 juta kiloliter (KL) dan di tahun 2022 sebesar 10,15 juta KL atau 8,83 juta metrik ton," jelasnya. (TIA)

SHARE