ECONOMICS

Produksi Pabrik Jepang Turun di Maret 2025, Sektor Otomotif Paling Parah

Ibnu Hariyanto 30/04/2025 14:06 WIB

Produksi pabrik Jepang mengalami penurunan signifikan Maret 2025 dipicu anjloknya output di sektor kendaraan bermotor.

Produksi pabrik Jepang mengalami penurunan signifikan Maret 2025 dipicu anjloknya output di sektor kendaraan bermotor. (foto: iNews Media Grup)

IDXChannel- Produksi pabrik Jepang mengalami penurunan signifikan Maret 2025 dipicu anjloknya output di sektor kendaraan bermotor. Situasi semakin tak menentu imbas dari kebijakan tarif Amerika Serikat yang menimbulkan kekhawatiran.

Dilansir Channel News Asia, Rabu (30/4/2025), data Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) menunjukkan produksi industri Jepang turun sebesar 1,1 persen pada Maret. Situasi ini berbanding terbaik dengan bulan sebelumnya ketika produksi justru naik 2,3 persen. 

Penurunan ini lebih dalam dibanding perkiraan pasar sebesar 0,4 persen. Pelemahan produksi terutama disebabkan oleh penurunan tajam dalam sektor otomotif.

Produksi kendaraan bermotor merosot 5,9 persen pada Maret 2025. Produksi mobil penumpang reguler turun 4,1 persen akibat melemahnya ekspor.

Sementara produksi kendaraan kecil anjlok hingga 23,2 persen karena gangguan pasokan suku cadang. 

Kebijakan tarif AS sebesar 25 persen terhadap impor mobil dan truk serta tarif 24 persen untuk semua barang Jepang membuat pasokan industri Jepang bergejolak.

Saat ini pemerintah Jepang melalui negosiator perdagangan Jepang, Ryosei Akazawa akan melakukan negosiasi dengan AS. Jepang berharap pertemuan ini bisa meredakan ketegangan dagang dan memberikan kejelasan, terutama di sektor otomotif yang menjadi andalan ekspor Jepang.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE