ECONOMICS

Produsen Tempe Minta Bantuan Elpiji Subsidi

Advenia Elisabeth/MPI 11/01/2022 16:25 WIB

Gakoptindo berharap mendapatkan bantuan elpiji subsidi, pasalnya saat ini produsen tempe sedang menjerit tingginya bahan baku.

Produsen Tempe Minta Bantuan Elpiji Subsidi (FOTO: Dok MNC Media)

IDXChannel - Produsen tempe yang tergabung dalam Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) berharap mendapatkan bantuan elpiji subsidi, pasalnya saat ini produsen tempe sedang menjerit tingginya bahan baku.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syaifuddin mengungkapkan, hal yang membuat para produsen menjerit bukan hanya bahan baku saja. Melainkan bahan bakar yang dinilai masih mahal. 

Dia mengklaim, saat sebelum pandemi tepatnya awal tahun 2020 lalu, ia sudah menghadap Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan keluhan para perajin terkait gas elpiji. Sebab, harga gas epliji 3 kg yang dijual di pasaran memberatkan para perajin. 

Lanjut kata Aip, saat itu Preside sudah setuju dan sudah memerintahkan jajarannya. Namun kenyataannya, permintaan Gakoptindo tidak dieksekusi, alias nol.

"Waktu sebelum pandemi, kami menghadap presiden Jokowi, kami minta tolong kami dibantu untuk bisa membeli gas elpiji 3 kg langsung dari pertamina. Nah waktu itu presiden setuju. Sudah memerintahkan jajarannya juga. Tapi faktanya nol," ungkap Aip saat dihubungi, Selasa (11/1/2022). 

Menurut Aip, harga eceran yang selama ini dibeli oleh perajin yakni dikisaran Rp 20.000/kg masih mahal. Maka dari itu, ia berharap Pemerintah bisa memberikan harga yang lebih murah kepada perajin tahu tempe agar tidak memberatkan produksi.

"Padahal kita tahu harga gas epligi dari Pertamina cuma Rp 14.000 atau Rp 15.000-an waktu itu. Tp kami belinya Rp 20.000 lebih. Perbedaan harga walau Rp 5.000 ini besar buat kami," ungkapnya. 

"Jadi itu kira-kira keluhan kami. Makanya kami minta tolong, menteri BUMN berilah kami gas elpiji," pungkasnya. (RAMA)

SHARE