ECONOMICS

Program Pengendalian Banjir DKI Dilanjutkan dengan Skema PEN

Komaruddin Bagja 09/08/2021 20:44 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan program pengendalian banjir yang menggunakan skema PEN pada bulan ini. 

Program Pengendalian Banjir DKI Dilanjutkan dengan Skema PEN (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan program pengendalian banjir yang menggunakan skema PEN pada bulan ini. 

Hal ini sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022 yang diteken Anies pada 5 Agustus 2021.

"Dimulainya konstruksi PEN untuk pengendalian banjir, yakni 9 polder, 4 naturalisasi waduk, 2 penataan sungai/drainase dengan target waktu Agustus 2021," tulis Anies dalam Ingub pada Senin, (9/8/2021).

Ia menjelaskan,  9 polder yang dilakukan konstruksi adalah Polder Kelapa Gading, Polder Pulomas, Sub Polder Marunda, Polder Tipala Adyaksa, Polder Muara Angke, Polder Teluk Gong, Polder Mangga Dua, Polder Green Garden, dan Polder Kamal. Konstruksi ini ditargetkan selesai selama satu tahun.

"Terselesaikannya konstruksi pengendalian banjir melalui skema PEN dengan beroperasinya polder pada Agustus 2022," jelasnya.

Mantan Mendikbud itu menambahkan, untuk empat waduk yang dinaturalisasi pada Agustus 2022 adalah Waduk Brigif, Waduk Lebak Bulus, Waduk Pondok Ranggon, dan Waduk Wirajasa. Keempat waduk tersebut ditargetkan selesai pada Oktober 2022.
 

(IND) 

SHARE