ECONOMICS

Program Suguh Hati Berlanjut, 20 Warga Kembalikan Lahan Garapan ke PTPN III

Taufan Sukma/IDX Channel 27/02/2023 21:02 WIB

Syaifuddin mengakui selama ini ikut terpengaruh dengan adanya suara-suara yang mendorongnya bertahan di lahan HGU.

Program Suguh Hati Berlanjut, 20 Warga Kembalikan Lahan Garapan ke PTPN III (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Kebun Bangun terus melanjutkan program pemberian Suguh Hati kepada warga yang selama ini menguasai lahan Hak Guna Usaha (HGU) afdeling 4 Kelurahan Bah Sorma dan Gurilla di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Dilaporkan bahwa warga yang menerima Suguh Hati di kantor PTPN III Afdeling 4, Jum'at (24/02), terdiri dari 18 warga yang selama ini bercocok tanam di lahan HGU dan dua warga yang memiliki rumah sederhana di atas areal tersebut. Dengan suka rela, mereka langsung mengembalikan areal yang sebelumnya telah dikuasai pada pihak PTPN III Kebun Bangun.

"Ini adalah bentuk keperdulian PTPN III kepada warga yang selama ini ada di atas lahan HGU. Kami berharap apa yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya dan membawa manfaat kepada Bapak Ibu sekalian," ujar Asisten Kebun Bangun, Doni Manurung, dalam keterangan resminya.

Dalam kesempatan itu, Doni berharap para penerima Suguh Hati bisa ikut berperan memberikan pengertian kepada warga yang masih bertahan, bahwa apa yang dilakukan PTPN III adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan, yaitu mempertahankan keberadaan areal Hak Guna Usaha.

"Jadi mohon agar warga tidak mudah terprovokasi, apalagi menuding PTPN III tidak manusiawi. Hari ini secara terbuka Bapak Ibu bisa menyaksikan dan merasakan sendiri," tutur Doni.

Salah satu warga penerima Suguh Hati, Syaifuddin Saragih, mengakui selama ini ikut terpengaruh dengan adanya suara-suara yang mendorongnya bertahan di lahan HGU.

Namun, setelah berpikir secara jernih, Syaifuddin akhirnya menyadari kalau lahan yang dikuasai dan diusahainya itu adalah lahan perkebunan negara yang harus dikembalikan.

"Ya akhirnya saya kembalikan lah ke PTPN III karena itu memang haknya mereka. Saya juga bersyukur bisa mendapatkan Suguh Hati yang bisa Saya manfaatkan," ujar Saragih.

Tak hanya menyerahkan lahan, Syaifuddin juga mengaku siap membongkar sendiri bangunan miliknya, yang berdiri di atas lahan HGU, hari itu juga.

Proses pembongkaran dibantu oleh para petugas dari PTPN III Kebun Bangun. Dalam waktu singkat pun bangunan rumah sederhana Syaifuddin telah dibongkar total.

Menurut data, hingga saat ini hanya tinggal 5 persen areal HGU yang masih diduduki penggarap atau sekitar 27 pintu rumah dan perladangan palawija. Dalam beberapa hari ke depan juga sudah ada warga yang akan mengembalikan areal garapannya ke PTPN III.

Sementara, proses pembersihan areal HGU No.1 afdeling 4 kebun Bangun terus berlanjut. Areal yang sudah dibersihkan dari para penggarap langsung diolah dan ditanami bibit kelapa sawit. (TSA)

SHARE