Promosikan Aplikasi Ilegal, Afiliator Binomo Cs Akan Diperiksa Bareskrim
Bareskrim Polri akan mengusut laporan dari korban aplikasi Binomo beserta affiliatornya terkait kasus dugaan penipuan trading binary option.
IDXChannel - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri mengusut laporan dari korban aplikasi Binomo beserta affiliatornya terkait kasus dugaan penipuan trading binary option atau perdagangan opsi biner.
Dirtipeksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan bahwa, pihaknya tak menutup kemungkinan akan memeriksa sejumlah affiliator atau influencer yang turut mempromosikan atau berkaitan dengan aplikasi itu.
"Binomo masih penyelidikan minggu ini. Iya seharusnya (influencer yang mempromosikan diperiksa)," kata Whisnu saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (7/2/2022).
Meski begitu, Whisnu belum dapat menyebut pihak-pihak yang sudah dijadwalkan untuk diperiksa oleh Bareskrim sejauh ini. Ia pun mengatakan bahwa perkara ini masih dalam tahap pendalaman.
Sehingga, katanya, belum dapat membeberkan lebih lanjut mengenai dugaan pelanggaran pidana ataupun pelanggaran lain dalam perkara ini. "Masih didalami," ujar Whisnu.
Diketahui, sebanyak delapan orang telah melaporkan aplikasi Binomo beserta affiliatornya ke Bareskrim Mabes Polri pada Kamis, 3 Februari 2022. Mereka merasa dirugikan hingga ratusan juta rupiah oleh aplikasi Binomo dan para affiliatornya.
"Kita sudah buat laporan dan diterima oleh teman-teman Bareskim Mabes Polri melalui SPKT," kata Kuasa Hukum 8 korban Binomo, Finsensius Mendorfa saat dikonfirmasi.
Laporan tersebut, dikatakan Finsensius, telah diterima oleh Bareskrim Polri. Berdasarkan data yang dikantongi Finsensius, bukan hanya delapan orang yang menjadi korban aplikasi Binomo. Para korban, kata Finsensius, telah merugi hingga ratusan juta rupiah.
"Kerugiannya, kalau untuk koordinatornya sendiri Pak Maru Unazara itu Rp550 juta, kalau dihitung semua yang baru saja ikut tadi 8 orang ini, tapi yang masuk dalam data base kami sudah ratusan ini menuju ribuan korban," bebernya.
(IND)