PTM 100 Persen di Tangerang Dilakukan Dua Kali Sepekan
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Tangerang sudah diberlakukan mulai Senin (3/1/2022) kemarin.
IDXChannel - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Tangerang sudah diberlakukan mulai Senin (3/1/2022) kemarin.
SD Negeri Tangerang 14 menjadi salah satu sekolah yang sudah menerapkan aturan masuk 100 persen. Kepala Sekolah SDN Tangerang 14, Wawat Tustiawati menuturkan bahwa pelaksaan PTM 100 persen untuk hari kedua ini terbilang lancar.
“Alhamdulillah tidak mengalami kendala ataupun kesulitan, lancar ya,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (4/1/2022).
Dia pun menjelaskan bahwa pembelajaran sendiri di mulai dari pukul 07:00 WIB hingga pukul 11:00 WIB.
Hal ini dilakukan karena penerapan PTM 100 persen di Kota Tangerang sendiri pun masih dilakukan dengan bertahap untuk kegiatannya.
Wawat pun menyampaikan harapan untuk kedepannya PTM ini bisa benar-benar diterapkan 100 persen dengan seluruh kelas bisa belajar bersama lagi.
“Mudah-mudahan selamanya. Dan untuk Februari nanti bisa diterapkan 100 persen,” ungkapnya
Nyatanya, para murid pun menyambut baik dengan penerapan PTM 100 persen ini.
Queena, salah seorang siswi kelas 5 di SDN Tangerang 14 mengaku senang karena bisa merasakan masuk sekolah seminggu dua kali.
“Seneng banget sih, karena kan kemarin cuma satu kali seminggu, kalau sekarang kan sudah dua kali,” paparnya.
Sama halnya dengan Muhammad Afan, salah seorang siswa di SDN Tangerang 14 yang menyambut baik dari aturan PTM 100 persen ini.
“Seneng banget, karena kalau daring ngerasa ngebosenin aja nggak ada temen,” paparnya.
Selanjutnya, baik Queena dan Afan berharap bahwa pembelajaran dapat berlangsung seperti sedia kala
“Pengennya kaya dulu, masuk terus sekolahnya. Kalau belajar di rumah bosen,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kota Tangerang mengikuti instruksi SKB 4 menteri menerapkan aturan PTM 100 persen di 646 sekolah SD dan SMP di Kota Tangerang. Yang di mana untuk SD sebanyak 445 sekolah, sedangkan SMP 201 sekolah. (TIA)