ECONOMICS

PTPN III Bentuk Palm Co, Bisa Produksi Minyak Goreng 1,8 Juta Ton per Tahun

Suparjo Ramalan 02/11/2023 16:34 WIB

PTPN III bakal meluncurkan subholding Palm Co pada pekan ini. Sehingga BUMN tersebut bisa memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri.

PTPN III Bentuk Palm Co, Bisa Produksi Minyak Goreng 1,8 Juta Ton per Tahun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PTPN III (Persero) bakal meluncurkan subholding Palm Co pada pekan ini. Sehingga BUMN tersebut bisa memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri.

Dekan Fakultas Pertanian IPB University, Suryo Wiyono mengatakan, keberadaan Palm Co akan menjaga stabilitas harga minyak goreng domestik. Beberapa tahun belakangan sering terjadi kelangkaan supplai dan tingginya harga minyak goreng di pasaran. 

“Palm Co dibentuk, salah satunya karena arahan Presiden tentang ketahanan pangan nasional, khususnya terkait pemenuhan minyak goreng dalam negeri dan ini adalah fokus utama dari Palm Co," ujar Suryo, Jakarta, Kamis (2/11/2023). 

Dia berharap PalmCo mampu meningkatkan produksi minyak goreng curah dalam negeri dan meningkatkan produksi Crude Palm Oil (CPO). Suryo memperkirakan, produksi minyak goreng akan meningkat dari 460.000 ton per tahun pada 2021 menjadi 1,8 juta ton per tahun atau empat kali lipat pada 2026 lewat pembentukan PalmCO. 

“Untuk dapat menyeimbangkan bisnis dan melayani kebutuhan masyarakat, maka caranya adalah dengan meningkatkan produktivitas kebun sendiri, meningkatkan produktivitas kebun rakyat, dan hilirisasi komoditas dalam minyak goreng,” bebernya. 

Senada, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Jaka Widada mengatakan, Palm Co akan memberikan dampak signifikan di bidang perkebunan kelapa sawit. 

Dia yakin PalmCo akan menjadikan Indonesia sebagai produsen terbesar kelapa sawit dunia yang akan menciptakan pemerataan hasil perekonomian berkelanjutan. 

"Karena PalmCo berkomitmen mengembangkan wilayah, mengurangi kesenjangan, dan menjamin pemerataan melalui program peremajaan sawit yang akan berdampak pada sekitar 120 ribu petani plasma beserta keluarga yang didukung melalui program replanting,” ujar Jaka.

(FRI)

SHARE