ECONOMICS

PTPP Targetkan Kontrak Baru Tumbuh 5 Persen di 2024

Cahya Puteri Abdi Rabbi 21/12/2023 09:56 WIB

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru di tahun 2024 dapat mencapai 5 persen.

PTPP Targetkan Kontrak Baru Tumbuh 5 Persen di 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru di tahun 2024 dapat mencapai 5 persen. Sementara hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan raihan kontrak baru mencapai Rp34,5 triliun.

“Tahun depan untuk proyek areanya tidak jauh dari infrastruktur, gedung dan EPC, serta didominasi oleh owner BUMN, APBN dan swasta yang saya yakin setelah pemilu akan bergerak lebih cepat,” kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam paparan publik secara daring pada Rabu (20/12/2023).

Hingga Oktober 2023, PTPP mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp29,31 triliun. Capaian tersebut meningkat 34,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu senilai Rp21,82 triliun. Kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana pemerintah sebesar 42,47 persen, swasta sebesar 40,37 persen, dan BUMN sebesar 17,16 persen. 

Untuk menggenjot kinerja, perseroan akan berfokus dan memaksimalkan lini bisnis konstruksi. Sementara dari sisi investasi, perseroan juga akan berfokus untuk melakukan investasi pada proyek-proyek konstruksi. 

Hal itu bertujuan agar perseroan tidak lagi berinvestasi pada bisnis yang tidak sejalan dengan inti bisnisnya.

“Tentunya dengan melalui evaluasi manajemen risiko yang terstruktur dan dilakukan dengan benar,” ujar Novel.

Pada area konstruksi atau operasi, lanjut Novel, perseroan akan melakukan optimalisasi burn rate untuk lebih menghasilkan profitabilitas dari setiap proyek yang dikerjakan. 

Perseroan juga akan fokus pada proyek-proyek dari APBN, BUMN dan swasta yang potensial dan sudah terukur dengan baik, dari sisi risiko maupun evaluasi bisnisnya.

Novel bilang, perseroan juga bakal lebih selektif memilih proyek Rekayasa, Pengadaan, dan Konstruksi atau Engineering-Procurement-Construction (EPC). Dalam hal ini, PTPP akan menggandeng tenaga ahli atau expertise yang punya kompetensi pada proyek EPC.

“Sehingga akan menambah profitabilitas dan menghasilkan performance yang lebih baik,” imbuh Novel.

Di samping itu, PTPP juga menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,5 triliun di 2024 mendatang. Adapun, anggaran belanja modal tahun depan akan dialokasikan untuk refinancing dan modal kerja alias working capital.

(SLF)

SHARE