PTSI Audit Sertifikasi Halal 10 Industri China
PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI telah mengaudit sertifikasi halal 10 industri di China.
IDXChannel - PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI telah mengaudit sertifikasi halal 10 industri di China. Industri tersebut dominan bergerak di sektor makanan dan minuman.
Direktur Utama PTSI M Harris Witjaksono mengatakan, selain China, perseroan juga mengaudit sertifikasi halal untuk produk di Korea Selatan (Korsel). Saat ini prosesnya masih dilakukan.
"Produk makanan, kita kurang lebih sudah ada 10 industri yang kita audit verifikasi, kemudian kita sedang dalam proses komisi fatwa untuk penerbitan sertifikat. Sekarang juga sedang dilakukan audit di China oleh auditor-auditor kita," ujar Harris saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2023).
China dan Korea Selatan, lanjut Harris, merupakan dua negara yang banyak menyuplai atau impor makanan ke Indonesia. Sehingga, proses audit sertifikasi halal harus dilakukan.
Selain kedua kawasan itu, PTSI melalui Lembaga Pemeriksa Halal Surveyor Indonesia (LPHSI) juga membidik negara lain. Hal itu setelah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menyepakati kerja sama dengan beberapa negara.
"Tahun ini, itu dulu (China dan Korsel). Karena toh juga impor makanan minuman paling besar dari dua negara ini. Sambil ke depan kita pasti akan melebarkan ke beberapa negara lain," bebernya.
Harris memastikan Surveyor Indonesia terus melebarkan sayap dalam usaha sertifikasi halal ke mancanegara. Pasalnya, LPHSI telah mempunyai izin untuk melakukan audit sertifikasi halal di luar negeri.
Hal ini tertuang dalam keputusan BPJPH per 15 Maret 2023 yang meningkatkan status LPHSI menjadi LPH utama nasional dan internasional. Dengan begitu, LPHSI dapat memeriksa berbagai skala usaha dari level mikro, kecil, menengah, hingga besar di dalam negeri maupun luar negeri.
Di dalam negeri, PTSI telah menerbitkan sertifikasi halal untuk lebih dari 4.000 produk. Perseroan menargetkan jumlahnya semakin meningkat pada tahun-tahun mendatang.
"Dan saya kira ke depan kita juga mengharapkan dengan cabang-cabang yang ada di PTSI, maka terjadi percepatan dalam konteks sertifikasi halal ini. Karena auditor halal kita siapkan di setiap cabang-cabag kita, sehingga akselerasi bisa dijalankan," katanya.
(YNA)