Puji BPN, Jokowi: Masyarakat Tak Perlu Tunggu 160 Tahun Dapat Sertifikat
Jokowi memuji BPN atau Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) yang dipimpin Hadi Tjahjanto karena mampu mempercepat sertifikasi lahan.
IDXChannel – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN) atau Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) yang dipimpin oleh Hadi Tjahjanto karena mampu mempercepat sertifikasi lahan.
Jokowi menyebut sebelumnya ada 126 juta bidang lahan yang belum tersertifikasi. Pada 2015, baru 46 juta bidang yang sudah bersertifikat, sehingga masih tersisa 80 juta bidang lahan yang harus disertifikasi pemerintah.
Dia mengaku setiap tahunnya selalu mengecek jumlah sertifikasi lahan oleh Kementerian ATR/BPN. Namun, jumlah sertifikat yang terbit hanya 500.000 setiap tahunnya.
“Artinya apa, rakyat harus tunggu 160 tahun untuk pegang yang namanya sertifikat,” kata Jokowi dalam acara “Sewindu Proyek Strategis Nasional 2023”, Rabu (13/9/2023).
Namun, di bawah kepemimpinan Hadi Tjahjanto, jumlah yang tersertifikasi langsung melonjak mencapai 106 juta bidang lahan. Jokowi berharap seluruh bidang lahan yang tersertifikasi bisa rampung pada 2024.
“Saya tepuk tangan pada Pak Hadi, karena tadi disampaikan dari 126 juta sudah 106 juta yang telah diselesaikan. Semoga di tahun 2024, 126 juta rampung semua. Kalau kepeleset, masuk ke presiden berikutnya, setahun harusnya rampung,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut kepala negara mengatakan pentingnya sertifikasi lahan. Sebab, hal itu bisa mempercepat penyelesaian proyek-proyek pemerintah.
“Ini mempercepat penyelesaian proyek-proyek yang ada, karena legalnya, sertifikatnya, ada semua,” pungkasnya.
(FRI)