Pulih dari Lockdown, Investasi di Australia Melambung di Kuartal IV-2021

Investasi bisnis di Australia mulai kembali pulih, bahkan tercatat melambung pada kuartal terakhir.

IDXChannel - Investasi bisnis di Australia mulai kembali pulih, bahkan tercatat melambung pada kuartal terakhir. Hal ini tidak lepas dari kembalinya angka permintaan pulih usai lockdown pandemi dan keuntungan yang diraih dari penambang berkat harga komoditas yang meroket.

Dilansir Reuters, Kamis (24/02/2022), berdasarkan data dari Biro Statistik Australia, belanja modal naik 1,1 persen pada Desember menjadi AUD33,3 miliar atau setara dengan USD24,03 miliar. Namun angka ini meleset dari perkiraan kenaikan pasar 2,6 persen.

Rencana pengeluaran untuk tahun ini hingga akhir Juni 2022 akan ditingkatkan menjadi AUD144,8 miliar yang diperkirakan oleh analis. Dan perkiraan awal tahun 2022/2023 mencapai 11 persen lebih tinggi dari perkiraan tahun 2021/2022. 

Hilangnya pengeluaran kuartal keempat ini akan memotong beberapa perkiraan untuk Produk Domestik Bruto (PDB). Namun pertumbuhan masih terlihat pulih terlepas dari gelombang pengeluaran oleh rumah tangga yang biasanya menyumbang sekitar 51 persen dari PDB. 

Analis umumnya memperkirakan pertumbuhan PDB sekitar 2,5 persen untuk kuartal keempat lebih dari menutupi penurunan 1,9 persen kuartal ketiga. 

Memang baru-baru ini, penyebaran varian omicron sangat mengekang pengeluaran pada Januari. Akan tetapi tampaknya konsumen sudah kembali karena kasus ini telah berkurang. 

Dilihat dari data terbaru ANZ menunjukkan pengeluaran untuk rumah tangga dan bisnis telah pulih dengan cepat pada bulan Februari.

Pada pekan lalu, pengeluaran untuk makanan cepat saji naik 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian ritel non makanan 10 persen, dan perjalanan 38 persen. (TYO/SALSA)