ECONOMICS

Pulihkan Kinerja Sektor Perumahan, Sekuritisasi Jadi Pilihan

Michelle Natalia 07/07/2022 10:47 WIB

perumahan merupakan salah satu sektor industri yang terpukul cukup dalam selama periode pandemi.

Pulihkan Kinerja Sektor Perumahan, Sekuritisasi Jadi Pilihan (foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, mendukung penuh upaya sekuritisasi di sektor perumahan Indonesia. Langkah tersebut dinilai penting untuk dilakukan guna menumbuhkan kembali kinerja sektor perumahan usai terdampak pandemi COVID-19.

Menurut Suahasil, perumahan merupakan salah satu sektor industri yang terpukul cukup dalam selama periode pandemi. Karenanya, sektor tersebut kini menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk segera dipulihkan lewat berbagai langkah pendekatan.

"Sekuritisasi ini perlu untuk pemulihan (sektor perumahan). Tapi dari data yang ada, Indonesia masih menghadapi banyak tantangan untuk (sekuritisasi perumahan) itu. Pasarnya harus kita munculkan dulu dengan lebih intens lagi," ujar Suahasil, dalam Securitization Summit 2022, di Jakarta, Kamis(7/7/2022).

Menurut Suahasil, langkah memprioritaskan pemulihan sektor perumahan sengaja dipilih pemerintah lantaran memiliki kandungan lokal yang sangat tinggi. Sehingga setiap upaya pemulihan di sektor tersebut diharapkan dapat membawa dampak besar terhadap masyarakat secara keseluruhan.

"Terutama di sektor konstruksinya, sangat padat kandungan lokalnya. Sehingga pemulihan di sana menjadi sangat krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan," tutur Suahasil.

Dengan pemahaman tersebut, Suahasil pun memastikan bahwa dukungan pemerintah akan selalu diberikan, terutama bagi sektor perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

"Akan selalu kita sediakan (produk perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah). Dukungan pemerintah selama ini juga sangat luar biasa melalui berbagai macam cara. Misalkan saja lewat Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) melalui FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan," ungkap Suahasil.

Tak hanya itu, pemerintah juga mendukung lewat PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) serta PT Perumahan Nasional (Perumnas) yang juga bergerak sektor konstruksi dan perumahan. Belum lagi juga dukungan berupa fasilitas pembiayaan lewat kredit pemilikan rumah (KPR) dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

"Saya ingin keempat alat pemerintah ini, alat negara, bekerja secara sinergi. Kita pastikan sinergi berlangsung antara seluruh alat negara untuk mendukung pemulihan sektor perumahan di Indonesia dan konek lebih lanjut dengan anggaran pemerintah yang disalurkan melalui Kementerian/Lembaga(K/L) dan juga pemerintah daerah," tegas Suahasil. (TSA).

SHARE