ECONOMICS

Pulihkan Sektor Parekraf, Luhut Ajak Warga Mulai Berwisata Lagi di Indonesia

Azhfar Muhammad 27/09/2021 10:12 WIB

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan begitu banyak kegiatan ekonomi yang terdampak terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan begitu banyak kegiatan ekonomi yang terdampak terutama di pariwisata dan ekonomi kreatif. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Maarves) sekaligus Ketua Tim Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan begitu banyak kegiatan ekonomi yang terdampak terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Begitu banyak kegiatan ekonomi yang terdampak terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk itu diperlukan langkah-langkah  penanganan dan hal inovatif atau inovasi untuk menangani hal tersebut," kata Menteri Luhut melalui konferensi virtual dalam Rakornas Kemenparekraf, Senin  (27/9/2021)

Luhut menyampaikan apresiasi bagi para pelaku ekonomi kreatif dan jajaran ini menunjukan sikap optimisme untuk tumbuhkan sektor pariwisata dalam ekonomi kreatif kita semua.

"Untuk menangani hal tersebut, kami telah melakukan berbagai inovasi di bidang atau sektor ekonomi kreatif mulai dari bangga gerakan bangga indonesia bernas, GBBI, tahun ini kita juga gong kan semangat bangsa untuk berwisata di Indonesia saja dan lain sebagainya," ungkapnya.

Strategi harus diperkuat dengan menyasar pasar-pasar domestik karena dari inilah pasar akan berkembang dan sektor ekonomi akan pulih secara bertahap.

"Kita juga akan merangkul seluruh stakeholders dan semua pelaku usaha mulai dari pelaku usaha, UMKM,  dan menggandeng untuk indonesia semakin mendunia kita optimis di tahun ini juga banyak sekali peningkatan dari berbagai hal mulai dari digitalisasi di bidang e-commerce," papar Luhut.

Dalam kesempatannya Luhut menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mensukseskan 3T guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. (TIA)

SHARE