ECONOMICS

Pulo Gadung Masih Ramai, Jokowi Minta Efektifitas Penyekatan Dievaluasi

Dita Angga Rusiana 17/07/2021 17:50 WIB

Jokowi meminta agar metode penyekatan dievaluasi efektivitasnya terhadap penurunan kasus.

Jokowi meminta agar metode penyekatan dievaluasi efektivitasnya terhadap penurunan kasus. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan untuk menekan mobilitas masyakat telah diberlakukan penyekatan di beberapa titik. Namun begitu Jokowi meminta agar metode penyekatan dievaluasi efektivitasnya terhadap penurunan kasus.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatass terkait evaluasi PPKM Darurat tanggal 16 Juli 2021 kemarin.

“Tapi kalau saya lihat malam (Kamis malam) juga pagi tadi (Jumat pagi), saya ke Pulogadung tadi, saya lihat masih cukup ramai. Tadi malam saya ke kampung juga rame banget. Artinya penyekatan ini mungkin perlu kita evaluasi. Apakah efektif juga menurunkan kasus?,” katanya dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021)

Evaluasi tersebut perlu dilakukan karena menurut Jokowi kasus covid banyak yang berasal dari klaster keluarga. Sehingga akan lebih baik jika ada intervensi untuk mencegah kasus di klaster keluarga.

“Sekali lagi tolong ada kajian yang lebih detail mengenai penyekatan ini. Karena menurut saya kuncinya justru karena klasternya sudah masuk ke keluarga,” ujarnya.

Jokowi menilai jika terkait klaster keluarga maka kuncinya adalah urusan memakai masker. Dia pun mengkritisi kerja BNPB soal kampanye masker yang hingga kini belum maksimal.

“Kedisiplinan protokol kesehatan memakai masker terutama. Sehingga seperti yang saya minta sejak awal BNPB bekerja keras betul urusan yang berkaitan memberi masker, kampanye masker yang saya liat sampe saat ini belum,” pungkasnya. (TIA)

SHARE