ECONOMICS

PUMA Resmi Akhiri Kontrak dengan Asosiasi Sepak Bola Israel, Efek Konflik Gaza?

Michelle Natalia 15/12/2023 13:24 WIB

PUMA telah membuat keputusan strategis untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).

PUMA Resmi Akhiri Kontrak dengan Asosiasi Sepak Bola Israel, Efek Konflik Gaza? (Foto MNC Media)

IDXChannel - Produsen perlengkapan olahraga raksasa, PUMA telah membuat keputusan strategis untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) setelah kontrak kerja sama berakhir di 2024. 

"Keputusan strategis ini diambil sebagai bagian dari upaya terus-menerus PUMA untuk mengoptimalkan portofolio mereknya, memastikan agar sejalan dengan tujuan bisnis utama perusahaan," dikutip MNC Portal Indonesia dari pernyataan resmi PUMA di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Meskipun kemitraan ini resmi berakhir, dedikasi PUMA terhadap sepak bola tetap teguh. PUMA akan terus mendukung olahraga ini di semua tingkatan. 

PUMA tetap berkomitmen untuk membina hubungan yang bermakna dengan atlet, tim, dan penggemar di seluruh dunia, dan akan terus mencari kemitraan yang sejalan dengan visinya untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Sebelumnya, brand fashion terkemuka, Zara, baru-baru ini mendapat sorotan publik usai kampanye terbarunya dinilai menyinggung masyarakat Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.

Bahkan di media sosial mulai ramai unggahan untuk memboikot brand asal Spanyol tersebut.

Tak hanya di media sosial, aksi nyata boikot Zara juga ditunjukkan masyarakat dunia pada beberapa tokonya. 

Melansir akun X @missfalsteenia, Selasa (12/12/2023), terlihat masyarakat menunjukkan dukungannya kepada Palestina dengan berbondong-bondong menyergap toko Zara sambil membawa properti layaknya mayat seperti yang ada di kampanye terbaru Zara.

Pada unggahan tersebut, terlihat masyarakat memasuki toko Zara sambil menaruh properti seperti mayat di kasir dan petugas toko tersebut pun tampak kewalahan dan tidak bisa berbuat banyak karena ramainya masyarakat yang menerobos masuk.

Setelah menaruh properti tersebut, masyarakat kembali keluar toko dan beramai-ramai berdiri di depan toko sambil menyerukan dukungannya terhadap Palestina. 

Video tersebut menarik perhatian masyarakat dan telah ditonton sebanyak 393,8 ribu pengguna X. Bahkan banyak juga netizen yang menyetujui dan mendukung tindakan tersebut. 

(FAY)

SHARE