ECONOMICS

Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Empat Hari, Dulu Cuma Dua Hari

Heri Purnomo 12/04/2023 22:40 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, puncak arus mudik pada Lebaran 2023 akan terjadi selama empat hari.

Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Empat Hari, Dulu Cuma Dua Hari. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, puncak arus mudik pada Lebaran 2023 akan terjadi selama empat hari. Menurutnya, hal itu lantaran jumlah masyarakat yang mudik lebih banyak di tahun ini.

"Dulu itu hanya dua hari, sekarang ini empat hari. Pada tanggal 18, 19, 20, dan 21 April 2023," kata Menhub di iNews Tower, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Oleh karena itu, Menhub mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam bepergian untuk melakukan mudik lebih awal dari prediksi puncak arus mudik. Hal itu guna mengurangi kepadatan pemudik.

Dalam hal ini yang dimaksud ialah para pedagang dan masyarakat yang bisa bekerja secara remote arau bekerja dari mana saja. 

"Kalau bisa masyarakat yang bisa mudik lebih dulu mualilah mudik besok, Kamis (13/4/2023)," katanya.

Dia mengungkapkan, mulai akhir pekan ini sudah mulai ada peningkatan masyarakat yang melakukan mudik lebih awal. Hal tersebut lantaran psikologi masyarakat yang menginginkan terhindar dari kemacetan. 

Budi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik Lebaran menggunakan sepeda motor. Dia menyarankan agar masyarakat dapat memanfaatkan mudik gratis yang dijalankan oleh berbagai  Kementerian maupun perusahaan BUMN. 

"Hal itu guna menekan adanya tingkat kecelakaan pada saat mudik Lebaran 2023," katanya. 

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang. Angka tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, jumlah pemudik diprediksi meningkat 14,2% jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.

(YNA)

SHARE