ECONOMICS

Punya Kompetensi, Pemprov Jatim Gandeng SIG Kendalikan Pencemaran Lingkungan

Taufan Sukma/IDX Channel 05/09/2023 20:05 WIB

saat ini dunia sedang menghadapi potensi krisis energi, yang membuat pemanfaatan sampah sebagai sumber energi terbarukan menjadi semakin mendesak.

Punya Kompetensi, Pemprov Jatim Gandeng SIG Kendalikan Pencemaran Lingkungan (foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebagai holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di industri semen, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG dinilai memiliki kompetensi yang mumpuni dalam bidang lingkungan hidup.

Karenanya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) tak ragu menjalin kolaborasi dalam Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di Wilayah Jawa Timur.
 
Kolaborasi dilakukan dalam lingkup upaya pengendalian pencemaran air limbah, pencemaran sampah domestik, perbaikan wilayah kawasan di sempadan sungai, penyediaan sarana dan prasarana pendukung, serta edukasi tentang lingkungan kepada masyarakat.

Kesepakatan kerja sama diresmikan lewat Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Direktur Utama SIG, Donny Arsal, pada acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Timur 2023, di Batalyon ARMED 1/Roket Singosari, Malang, Senin (4/9/2023).

Menurut Khofifah, saat ini dunia sedang menghadapi potensi krisis energi, yang membuat pemanfaatan sampah sebagai sumber energi terbarukan (waste to energy) menjadi semakin mendesak.

Melalui inisiatif tersebut, penggunaan fosil sebagai alternatif sumber energi diharapkan dapat semakin dikurangi.

"Dunia sedang menyoroti bagaimana kita bisa melakukan 3R (recycle, reduce, reuse) dari sampah plastik menjadi energi, atau menjadi sesuatu yang produktif," ujar Khofifah, usai penandatanganan.

Karena itu, Khofifah menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi maksimal dalam menjaga alam dan memberikan daya dukung lingkungan yang baik.

"Jangan pernah berhenti untuk menjaga alam, melindungi alam dan melindungi hutan kita," tutur Khofifah.

Sementara, Donny berpesan bahwa upaya menjaga kelestarian lingkungan merupakan kewajiban seluruh komponen bangsa.

Sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Jawa Timur, SIG mendukung upaya Pemprov Jatim dalam merawat lingkungan agar tetap lestari, sehingga menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali, bahkan untuk generasi yang akan datang.

Inisiatif ini disebut Donny sejalan dengan pilar keberlanjutan SIG, yaitu Perlindungan Terhadap Lingkungan.

"Sebagai perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan, salah satu upaya kami untuk mewujudkan komitmen dalam pengelolaan lingkungan adalah melalui implementasi prinsip ekonomi sirkular yang berfokus pada pengelolaan bahan baku, energi, emisi, air limbah, serta efisiensi penggunaan air bersih," ujar Donny.

Secara khusus, Donny menjelaskan, SIG turut berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah kota dengan teknologi refuse-derived fuel (RDF) yang mengonversi sampah menjadi sumber energi terbarukan untuk substitusi batu bara.

Selain membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah, inovasi dalam pengelolaan sampah ini juga membantu Perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

Selain RDF, SIG juga memanfaatkan biomassa yang berasal dari sekam padi, bonggol jagung, cangkang mete, dan cangkang sawit, sebagai bahan bakar alternatif pada proses pembuatan semen. 

"SIG berkomitmen untuk menjalankan prinsip keberlanjutan di seluruh proses bisnis dan operasional Perusahaan, mulai dari tahap perencanaan, produksi, pengelolaan limbah, hingga distribusi," tutur Donny.

Atas komitmen tersebut, menurut Donny, produk-produk SIG telah diakui sebagai produk ramah lingkungan dengan diraihnya Sertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia (GPCI), sertifikat Ekolabel Swadeklarasi dari KLHK, serta penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian.

"Selain itu, pada 2022 satu pabrik SIG berhasil meraih penghargan Proper Emas sementara tujuh pabrik lainnya mendapatkan penghargan Proper Hijau dari KLHK," tegas Donny. (TSA)

SHARE