ECONOMICS

Punya Rp39 Triliun, Bulog Wajib Borong Gabah Petani Rp6.500 per Kg

Tangguh Yudha 31/01/2025 14:46 WIB

Menko Pangan, Zulkifli Hasan meminta Bulog membeli gabah hasil panen petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram.

Menko Pangan, Zulkifli Hasan meminta Bulog membeli gabah hasil panen petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas meminta Bulog membeli gabah hasil panen petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Saat ini, HPP ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram (kg).

Menurut Zulhas, Bulog memiliki kemampuan menyerap gabah petani sesuai HPP dengan kapasitas anggaran yang ada. Dia mengungkapkan, Bulog memiliki alokasi anggaran Rp39 triliun untuk menyerap hasil panen hingga April 2025, sehingga tidak ada alasan untuk membeli di bawah HPP.

"Ini sudah masuk musim panen, yang paling penting kami bahas tadi, tidak boleh ada yang sudah diputuskan, diperintahkan oleh Bapak Presiden, beli gabah Rp6.500, beli jagung Rp5.500." kata Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

"Keuangannya sudah tidak ada masalah, uang Bulog ada Rp23 triliun, sudah ready. Sekarang sudah disepakati Rp16,6 triliun lagi dari Menteri Keuangan tadi. Jadi sudah ada Rp39 triliun, bisa untuk membeli beras 3 juta ton bulan Februari, Maret, April," katanya.

Kendati demikian, Zulhas menekankan pentingnya peran stakeholders dalam rangka menyelesaikan target penyerapan 3 juta ton beras ini. Zulhas menyampaikan bahwa ini tugas yang diamanatkan Presiden Prabowo Subianto ini adalah tugas besar yang tidak bisa dilakukan sendiri.

"Perlu dukungan semua pihak termasuk Menteri Dalam Negeri, ada Gubernur, ada Bupati, ada Camat sampai ke desa, karena sawah ini kan sampai ke desa-desa. Perlu kita awasi bersama, kita bantu bersama-sama Bulog untuk menyerap gabah itu dengan harga yang sudah ditentukan," ujarnya.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE