ECONOMICS

PUPR Berencana Tambah Lajur Tol Cipali

Iqbal Dwi Purnama 25/05/2023 01:00 WIB

Kementerian PUPR tengah mengkaji penambahan satu lajur di ruas tol Cipali (Cikopo-Palimanan), sehingga nantinya ke seluruh ruas tol tersebut menjadi tiga lajur.

PUPR Berencana Tambah Lajur Tol Cipali. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengkaji penambahan satu lajur di ruas tol Cipali (Cikopo-Palimanan), sehingga nantinya ke seluruh ruas tol tersebut menjadi tiga lajur.

"Kita kaji dulu dari sisi kebutuhan desainnya, akan kita bandingkan dengan bisnis plan awal, kita sudah bicarakan dengan Dirjen Bina Marga strateginya seperti apa. Mungkin kita lebarkan dulu dari arah Cikampek dulu kita lebarkan dengan yang keluar dari Cisumdawu," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian PUPR, Miftachul Munir di Kompleks Parlemen, Rabu (24/5/2023).

Secara keseluruhan terkait aspek bisnis pengusahaan jalan tol Cipali juga menjadi pokok pertimbangan sebelum operator menambah satu lajur pada ruas tersebut. 

Seperti mempertimbangkan besarnya kenaikan tarif, hingga masa konsesi yang diberikan kepada BUJT.

"Tapi nanti keseluruhan akan kita kaji dari kemungkinan bagaimana rencana teknis tadi, berapa tambahan konstruksinya akan kita evaluasi keseluruhan terhadap konsensinya, dengan penambahan ke tarif dan lain-lain akan kita hitung dulu," sambungnya.

Lebih lanjut, Miftachul Munir mengungkapkan untuk penambahan lajur tol Cipali ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menginstruksikan untuk membagi tugas antara BPJT, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur, dan Ditjen Bina Marga.

"Jadi aspek keteknikan nya, pak menteri minta ada sparasi pembagian tugas, jadi nanti BPJT sebagai lead dana yang menandatangani PPJT, jadi time keeper di BPJT, tapi nanti aspek teknis dan rekomendasi dari Bina Marga," sambungnya.

Sedangkan untuk aspek kelayakan tarif dan masalah konsesi investasinya akan ditangani oleh Ditjen Pembiayaan Infrastruktur.

Kemudian atas rekomendasi tadi akan diserahkan kepada Menteri PUPR selaku PJPK (Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama).

Baru setelah hal-hal tersebut disepakati, seperti besaran kenaikan tarif dan masa konsesi pengusahaan jalan tol, barulah konstruksi penambahan 1 lajur di ruas tol Cipali dilakukan.

"Kita lihat simulasi seperti apa, nanti akan kita bicarakan dengan operatornya," pungkasnya.

(SLF)

SHARE