PUPR Target Tol Binjai-Langsa Beroperasi Tahun Depan
Kementerian PUPR menargetkan pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa ruas Binjai-Pangkalan Bradan dapat beroperasi pertengahan tahun depan.
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa ruas Binjai-Pangkalan Bradan dapat beroperasi pertengahan tahun depan.
Saat ini progres pembangunan jalan tol tersebut sudah mencapai 54,16 persen. Nantinya kehadiran jalan tol tersebut bakal menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.
Mengutip laman resmi BPJT Kementerian PUPR, kehadiran jalan tol tersebut diharapkan dapat menjadi akses pendukung konektivitas antar wilayah dari Binjai ke Langsa dan sebaliknya.
Selain menjadi akses pendukung menuju kawasan produktif di Pulau Sumatera, kehadiran Jalan Tol ini juga akan mendukung konektivitas dari Binjai ke Medan sekitar 17 Km dan dari Medan ke Bandara Kualanamu sekitar 42 Km.
Jalan Tol Binjai - Langsa dengan total panjang mencapai 130,9 Km memiliki 2 tahap, dimana tahap 1 terdiri dari Binjai - Stabat (11,8 Km) dan Stabat - Pangkalan Brandan ( 46,2 Km).
Selanjutnya pada pembangunan tahap 2 yakni Pangkalan Brandan - Langsa (72,9 Km) baru ditargetkan akan selesai konstruksinya pada tahun 2024 mendatang.
Jalan Tol Binjai - Langsa yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dibangun dengan nilai investasi sebesar 23,4 Triliun yang menjadi akses pendukung menuju berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara.
Destinasi wisata yang terkenal dan juga dapat diakses untuk memangkas waktu tempuh berkendara melalui Jalan Tol ini yakni kawasan wisata Bukit Lawang Ecotourist, Bahorok, kawasan wisata tangkahan dan kawasan wisata rohani Tuan Guru, Tanjung Pura di Kabupaten Langkat. (RRD)