ECONOMICS

Pupuk Indonesia Bangun Pabrik Pusri IIIB, Kredit Investasi Capai Rp 9,31 Triliun

Suparjo Ramalan 13/10/2023 16:55 WIB

Nilai kredit investasi (KI) yang digelontorkan mencapai Rp9,317 triliun.

Pupuk Indonesia Bangun Pabrik Pusri IIIB, Kredit Investasi Capai Rp 9,31 Triliun. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), mulai melaksanakan pembangunan proyek Pabrik Pusri IIIB. Nilai kredit investasi (KI) yang digelontorkan mencapai Rp9,317 triliun.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, pendanaan proyek Pusri-IIIB melalui mekanisme sindikasi. Di mana, terdapat delapan BUMN dan swasta.

Perusahaan yang terlibat dalam pembiayaan proyek diantaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

Lalu PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Bank Jabar Banten (BJB), dan Bank Sumsel Babel (BSB). 

"Total nilai kredit investasi atau KI yang digelontorkan adalah sebesar Rp 9,317 triliun," ujar Rahmad saat penandatanganan Perjanjian Kredit Pendanaan dan Engineering Procurement Construction (EPC) Proyek Pusri IIIB di The Langham Hotel, Jakarta Selatan (13/10/2023). 

Pusri menunjuk BNI dan Mandiri sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunner (JMLAB), untuk selanjutnya bertindak sebagai koordinator dalam pembentukan fasilitas kredit sindikasi untuk pendanaan proyek Pusri-IIIB.

Kedua Bank tersebut bertanggung jawab berkoordinasi dengan bank lain dan bertindak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) atau sebagai participant, memberikan data dan informasi yang terkait dengan rencana pembentukan kredit dan kondisi Pusri secara umum kepada bank lain.

Tak hanya itu, JMLAB juga menunjuk BCA dan BRI sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) Pendanaan Sindikasi Proyek Pusri-IIIB. 

Rahmad menyatakan pihaknya memiliki komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian nasional. Menurutnya, revitalisasi Pusri IIIB akan memanfaatkan teknologi produksi terbaru, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keandalan produksi pupuk. 

“Kami menyambut baik para pihak bank BUMN maupun swasta yang berkomitmen mendanai proyek revitalisasi proyek ini. Dengan begitu, pabrik Pusri-III dan IV yang lama akan digantikan dengan pabrik Pusri IIIB dengan teknologi baru. Sehingga dapat meningkatkan operational excellence,” tuturnya. (NIA)

SHARE