ECONOMICS

Pupuk Indonesia Bidik Ekspor Pupuk ke Timor Leste

Suparjo Ramalan 15/05/2024 23:01 WIB

Pupuk Indonesia sedang membidik ekspor pupuk ke Timor Leste.

Pupuk Indonesia sedang membidik ekspor pupuk ke Timor Leste (Pupuk Indonesia)

IDXChannel - PT Pupuk Indonesia (Persero) atau PI melalui dua unit usahanya, Petrokimia Gresik dan PT Petrosida Gresik, tengah membidik ekspor pupuk ke Timor Leste. Aksi korporasi ini untuk membantu petani di kawasan tersebut. 

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Gusrizal mengatakan, pihaknya telah menyepakati kerja sama dengan pemerintah Timor Leste untuk menyuplai komoditas berbahan unsur hara itu. 

Selain memberikan akses bagi petani agar bisa mendapatkan pupuk berkualitas, langkah ini sekaligus mendorong ketahanan pangan di Asia Tenggara (ASEAN). 

"Kemitraan ini telah berkontribusi penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Timor Leste, yang akhirnya berdampak langsung pada ketahanan pangan regional ASEAN," ujar Gusrizal, Rabu (15/5/2024). 

"Kedua negara memiliki warisan pertanian yang kaya dan tujuan yang sama," kata dia.

Dia mencatat, kerja sama juga bisa dilakukan di bidang lain, misalnya penelitian dan riset pengembangan, transfer teknologi, dan akses pasar. Sehingga, kolaborasi kedua negara bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Untuk diketahui, Petrokimia Gresik dan Petrosida Gresik ikut terlibat dalam pelaksanaan panen raya padi hasil demonstration plot (demplot) di tiga titik Timor Leste, Selasa (14/5/2024). Keduanya menggelar demplot dengan luas lahan mencapai 13 hektare (ha).

Rinciannya, di kota Baucau dan Maliana demplot masing-masing dilaksanakan di atas lahan 1,5 ha, lalu di kota Suay demplot 10 ha.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyebut, perusahaan tetap mendukung kemajuan pertanian tidak hanya di Indonesia, namun juga di negara tetangga, termasuk Timor Leste.

Adapun, demplot di Timor Leste menerapkan pola pemupukan berimbang 5:3:2 seperti yang telah diterapkan Petrokimia Gresik di sejumlah daerah. Artinya untuk pemupukan satu hektare lahan padi menggunakan 500 kg pupuk organik, 300 kg NPK dan 200 kg ZA.

Demplot ini juga dikawal dengan pengendalian hama menggunakan pestisida yang diproduksi Petrokimia Gresik melalui anak perusahaannya, Petrosida Gresik.

(NIY)

SHARE