ECONOMICS

Pupuk Indonesia Gelontorkan 114 Ribu Ton Pupuk di Jawa Tengah

Shifa Nurhaliza 02/03/2021 17:00 WIB

PT Pupuk Indonesia (Persero) menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi di seluruh wilayah Indonesia guna memenuhi kebutuhan petani, termasuk di Jawa Tengah.

Pupuk Indonesia Gelontorkan 114 Ribu Ton Pupuk di Jawa Tengah (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Pupuk Indonesia (Persero) menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi di seluruh wilayah Indonesia guna memenuhi kebutuhan petani, termasuk di Provinsi Jawa Tengah. 

Per tanggal 24 Februari 2021, Pupuk Indonesia telah mempersiapkan 144.016 ton pupuk bersubsidi di gudang-gudang lini III di Provinsi Jawa Tengah, melebihi stok pupuk minimal yang ditentukan pemerintah sebanyak 68.292 ton. 

Adapun rincian dari stok pupuk bersubsidi tersebut adalah 69.935 ton pupuk urea, 32.372 ton pupuk NPK, 18.812 ton pupuk ZA, 15.578 ton pupuk SP 36, dan 7.322 ton pupuk organik.

“Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk sebanyak dua kali lipat lebih banyak dari ketentuan stok minimal pupuk bersubsidi Jawa Tengah, dan siap menyalurkan pupuk kepada masyarakat Jawa Tengah sesuai dengan alokasi yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian,” ujar Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana, dalam keterangan resminya, Selasa (2/3/2021).

Dalam penyaluran pupuk bersubsidi, Wijaya menegaskan bahwa Pupuk Indonesia akan selalu mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku. Sebagai alternatif, Pupuk Indonesia juga mempersiapkan stok pupuk non-subsidi di Jawa Tengah sebanyak 22.422 ton per tanggal 24 Februari 2021. Rincian dari stok pupuk non-subsidi di lini II dan III Pupuk Indonesia di Jawa Tengah adalah 16.349 ton pupuk urea, 6.028 ton pupuk NPK, serta 45 ton pupuk ZA. 

“Pupuk non-subsidi dapat digunakan bagi petani yang belum terdaftar dalam e-RDKK, atau bagi petani yang belum tercukupi kebutuhannya,” jelas Wijaya.

Sekadar informasi, program ini dijalankan oleh lima anak perusahaan produsen pupuk dari Pupuk Indonesia, dengan PT Pupuk Kujang Cikampek dan PT Petrokimia Gresik sebagai perusahaan yang melaksanakan program tersebut di Provinsi Jawa Tengah. (RAMA)

SHARE