ECONOMICS

Purbaya Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Begini Respons COO Danantara

Tangguh Yudha 23/10/2025 14:33 WIB

Pembayaran utang proyek kereta Whoosh tidak seharusnya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Purbaya Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Begini Respons COO Danantara (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pembayaran utang proyek kereta Whoosh tidak seharusnya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dia menilai, tanggung jawab pengelolaan utang tersebut berada di bawah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Dijumpai usai rapat koordinasi di Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025), COO Danantara Dony Oskaria mengaku belum mengetahui secara pasti skema pembayaran utang yang nantinya akan diambil. Namun begitu, ia menyebut akan mengikuti keputusan pemerintah.

"Perdebatan itu yang menurut saya sebetulnya kita akan cari opsi terbaik. Belum tentu pakai itu dan kami mengikuti aja," kata dia.

Dony juga menyampaikan bahwa ada banyak opsi yang bisa diambil untuk menyelesaikan masalah utang kereta cepat Whoosh. Ia memastikan Pemerintah akan mengambil opsi terbaik.

"Tentu ada opsi, beberapa opsi. Dan kita pastikan tentu ini opsi yang terbaik," ujarnya. Lebih lanjut dia menuturkan masyarakat perlu khawatir terkait isu utang proyek kereta cepat Whoosh yang belakangan ramai diperbincangkan.

Pasalnya, secara operasional, kinerja Whoosh saat ini sudah menunjukkan hasil positif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Tak usah khawatir bahwa Whoosh ini kan memberikan manfaat banyak ya, terutama sekali transportasi. Sehari itu sekarang kurang lebih 20-30 ribu penumpang yang kita layani," kata Dony.

"Yang paling penting kita sampaikan kepada masyarakat bahwa secara operasional, KCIC itu sudah membukukan positif secara operasional, sehingga tidak khawatir terhadap proses operasional karena EBITDA-nya juga positif KCIC itu," tutur dia.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE