ECONOMICS

Purbaya Ungkap Anggaran Mobil Dinas Maung Dikembalikan, Kok Bisa?

Anggie Ariesta 22/10/2025 01:00 WIB

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengaku telah menyiapkan anggaran untuk mobil dinas Maung pada 2025.

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengaku telah menyiapkan anggaran untuk mobil dinas Maung pada 2025. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengaku telah menyiapkan anggaran untuk mobil dinas Maung pada 2025. Namun, anggaran tersebut dikembalikan kepadanya.

Purbaya mengatakan, anggaran pengadaan mobil Maung diperuntukkan sebagai kendaraan dinas menteri dan wakil menteri. Namun, realisasi pengadaan menunggu kesiapan industri dalam negeri, khususnya PT Pindad (Persero) sebagai produsen kendaraan tersebut.

“Tahun ini harusnya ada. Cuma kan rupanya kapasitasnya belum cukup. Jadi dikembalikan tahun ini,” ujar Purbaya kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Purbaya menegaskan, apabila Pindad sudah mampu memproduksi unit dalam jumlah yang dibutuhkan, maka pendanaan langsung tersedia. Dia memastikan, Kementerian Keuangan siap mengalokasikan kembali anggaran tersebut pada 2026.

“Tahun depan saya enggak tahu seperti apa kesiapan industri Pindad-nya. Kalau siap ya ada uangnya,” katanya.

Dia menjelaskan, pelaksanaan program pengadaan kendaraan Maung merupakan kewenangan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sedangkan Kemenkeu hanya memastikan dukungan anggaran tersedia sesuai kebutuhan.

“Tergantung industrinya. Kalau saya kan targetin uang saja. Uangnya ada. Nanti kalau saya masuk ke industri, dibilang ikut campur, tetapi kita siap ya,” kata Ketua LPS periode 2020-2025 itu.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada Senin (20/10/2025) mengatakan, para menteri dan wakil menteri wajib menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas resmi.

“Dan sebentar lagi Saudara-Saudara semua harus pakai Maung, saya enggak mau tahu tuh,” ujar Prabowo.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE