ECONOMICS

Puri Sentul (KDTN) Gandeng Anak Usaha PTPP Bangun Hotel di Rest Area Banjaratma-Brebes

Cahya Puteri Abdi Rabbi 09/10/2023 09:00 WIB

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana membangun hotel di Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma-Brebes.

Puri Sentul (KDTN) Gandeng Anak Usaha PTPP Bangun Hotel di Rest Area Banjaratma-Brebes. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana membangun hotel di Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma-Brebes. Dengan demikian, proyek ini merupakan hotel keempat yang dibangun perseroan.

Dalam pembangunan hotel ini, KDTN menggandeng entitas langsung BUMN PP Construction & Investment atau PT PP (Persero) Tbk yaitu PTPP Sinergi Banjaratma sebagai pengelola Rest Area Heritage KM 260B. Keduanya telah menandatangani perjanjian kerja sama pada 6 Oktober 2023.

"Langkah ini mengukuhkan rekor bagi KDTN sebagai perusahaan yang memiliki hotel di rest area jalan tol paling banyak di Indonesia," kata Direktur KDTN Aan R dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Aan mengungkapkan, dengan trafik Rest Area Heritage KM 260B yang sangat baik, turut menjadikan rest area tersebut menjadi sangat strategis untuk keberadaan hotel di rest area. 

"Selain meningkatkan edukasi bagi para pengguna jalan tol untuk beristirahat ketika lelah berkendara, keberadaan hotel di Rest Area Heritage KM 260B juga akan menambah kelengkapan fasilitas rest area yang ada saat ini," kata dia.

Hotel terbaru milik KDTN ini ditargetkan rampung dan siap beroperasi pada kuartal II-2024. Nantinya, hotel akan dilengkapi dengan fasilitas Executive Lounge yang mempunyai fasilitas buffet dengan sajian makanan-makanan khas daerah sekitar.

Lebih lanjut, juga akan ada fasilitas kolam renang yang dapat digunakan oleh para pengunjung rest area maupun warga sekitar. Dengan adanya fasilitas-fasilitas ini, perseroan meyakini akan menambah daya tarik rest area ke depannya.

"KDTN juga akan melakukan kolaborasi dengan UMKM sekitar melalui PT PP Sinergi Banjaratma untuk penyediaan menu-menu lounge-nya. Serta, berkomitmen untuk membantu membina para UMKM yang berada di rest area KM 260B Heritage ini,” imbuh Aan.

Sebelumnya, dalam pengembangan hotel di rest area, KDTN melakukan kerja sama dengan Swiss-Belhotel International untuk mengelola dan mengoperasikan hotel di rest area, serta melakukan rebranding nama hotel menjadi SwissBelexpress Rest Area. 

Dengan nama besar dan pengalaman Swiss-Belhotel, perseroan meyakini hal ini akan menambah awareness masyarakat terhadap keberadaan hotel di rest area, dan terhadap pentingnya beristirahat saat lelah berkendara, sekaligus mampu meningkatkan okupansi hotel ke depan. 

Aan menambahkan, dengan melakukan rebranding nama hotel pada 5 Juni 2023 lalu menjadi Swiss-Belexpress, membawa banyak dampak positif yang di antaranya pertumbuhan okupansi yang naik sampai dengan 20% setelah rebranding, di sisi lain masyarakat juga mulai banyak mengetahui tentang keberadaan hotel di rest area.

Pembangunan hotel keempat ini juga diharapkan akan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dengan menciptakan peluang kerja baru di daerah tersebut, dan peningkatan kontribusi pembangunan daerah melalui pajak hotel nantinya. 

"Perseroan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan komunitas setempat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut," tutur Aan.

Aan mengungkapkan, pemilihan Rest Area KM 260B sebagai lokasi dibangunnya hotel baru perseroan yakni, area tersebut memiliki nilai klasik yang sangat baik, lokasinya juga sangat strategis dan tingkat kunjungan yang juga sangat baik, serta di Brebes sendiri merupakan titik lelah setelah Semarang.

"Hal inilah yang membuat perseroan mantap untuk membangun hotel selanjutnya di rest area,” ucap Aan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PP Sinergi Banjaratma Dina Yunanda menjelaskan, kerja sama yang dijalin dengan KDTN merupakan kerja sama sharing revenue, di mana PP Sinergi Banjaratma memiliki lahan 14.300 meter dengan pembagian 8.600 meter untuk hotel dan fasilitas, serta 5.600 meter untuk area parkir.

"Nantinya, hotel ini akan mengakomodir 27 kamar yang disewakan dan ada juga executive lounge untuk 150 kursi, ada juga kolam renang," kata Dina.

Dina mengatakan, kerja sama ini sebagai upaya untuk memperkuat serta memperluas pangsa pasar UMKM binaan perusahaan. "Saat ini kerja sama antara PP Sinergi Banjaratma dan KDTN sudah masuk tahapan proses desain dan perizinan kepada pemerintah,” ujar Dina.

Lebih lanjut, dipilihnya KDTN sebagai mitra dalam bisnis hotel di rest area ini karena komitmen perseroan untuk melestarikan konsep heritage yang sudah ada saat ini dengan segala nilai klasiknya, serta memiliki manajemen profesional dalam bisnis perhotelan di rest area.

(YNA)

SHARE