ECONOMICS

Qantas Kembali Catat Laba setelah Tiga Tahun Dihantam Pandemi

Wahyu Dwi Anggoro 23/02/2023 12:30 WIB

Maskapai asal Australia Qantas membukukan laba sebelum pajak sebesar AUD1,43 miliar atau Rp14,3 miliar pada periode Juli-September 2022.

Qantas Kembali Catat Laba setelah Tiga Tahun Dihantam Pandemi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Maskapai asal Australia Qantas membukukan laba sebelum pajak sebesar AUD1,43 miliar atau Rp14,3 miliar pada periode Juli-September 2022. Qantas mencatat laba untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai tiga tahun lalu.

Australia menjalankan pembatasan Covid-19 terberat di dunia yang berdampak pada perjalanan internasional dan domestik selama pandemic. Hal tersebut memukul keras maskapai yang berbasis di Sydney itu. 

Pembatasan perjalanan pandemi di Australia dicabut sepenuhnya setahun yang lalu. CEO Qantas Alan Joyce mengatakan maskapai merencanakan pemulihan cepat.

“Saat kami merestrukturisasi bisnis di awal pandemi, kebijakan itu bertujuan untuk memastikan kami dapat bangkit kembali dengan cepat,” kata Joyce, dilansir dari Reuters pada Kamis (23/3/2023).

“kebijakan itu berjalan secara efektif, tetapi kekuatan permintaanlah yang mendorong hasil yang begitu kuat,” tambahnya.

Qantas sebelumnya mengumpulkan kerugian sebesar AUD$7 miliar atau Rp72,5 triliun akibat pandemi. Qantas berhasil mencatat laba meskipun biaya bahan bakar melonjak 65 persen dari tingkat pra-pandemi tahun lalu di tengah kekurangan energi yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina.

"Sementara suku bunga dan inflasi diperkirakan akan memukul pengeluara, kami belum melihat tanda-tanda itu," kata Joyce.

“Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa jalan-jalan adalah salah satu hal yang ingin diprioritaskan orang selama 12 bulan ke depan,” imbuhnya.

(WHY)

SHARE