Raksasa Minyak BP Tunjuk CEO Perempuan Pertama
BP menunjuk Meg O'Neill sebagai kepala eksekutif baru. Dia menjadi wanita pertama yang memimpin perusahaan minyak global besar.
IDXChannel - BP menunjuk Meg O'Neill sebagai kepala eksekutif baru. Dia menjadi wanita pertama yang memimpin perusahaan minyak global besar.
Raksasa energi yang berbasis di London ini mengatakan bahwa bosnya saat ini, Murray Auchincloss, akan mengundurkan diri setelah hanya sekitar setahun menjabat.
Pada akhir 2024, Auchincloss menggantikan Bernard Looney yang diberhentikan karena pelanggaran etika.
O'Neill memimpin perusahaan energi Australia, Woodside Energy, sejak 2021. Dia akan memulai peran barunya di BP pada April 2026.
"Saya harap dapat membantu BP dalam mengambil bagian untuk memenuhi kebutuhan energi dunia," kata O'Neill dalam sebuah pernyataan, dilansir dari BBC pada Kamis (18/12/2025).
BP memuji rekam jejak O'Neill sebagai kepala eksekutif Woodside Energy. BP mengatakan ia telah mengembangkan bisnis tersebut menjadi perusahaan energi terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Australia.
Sebelum bergabung dengan Woodside, O'Neill menghabiskan 23 tahun di posisi teknis, operasional, dan kepemimpinan di perusahaan energi yang berbasis di Texas, ExxonMobil.
Pengangkatan O'Neill terjadi ketika BP mengurangi investasi energi terbarukan dan sebagai gantinya fokus pada peningkatan produksi minyak dan gas.
Awal tahun ini, raksasa energi itu mengatakan akan mengubah strateginya setelah mendapat tekanan dari beberapa investor yang frustrasi karena laba dan harga sahamnya tertinggal dari para pesaingnya.
Para pesaingnya, Shell dan perusahaan Norwegia Equinor, juga telah mengurangi rencana investasi mereka di energi hijau. (Wahyu Dwi Anggoro)