ECONOMICS

Ramah Lingkungan, PLTGU Jawa-1 Tekan Emisi Karbon hingga 3,3 Juta Ton per Tahun

Rahmat Fiansyah 24/09/2024 09:28 WIB

PLTGU Jawa-1 yang digarap Pertamina NRE bersama Marubeni dan Sojitz mampu menekan emisi karbon hingga 3,3 juta ton per tahun.

PLTGU Jawa-1 yang digarap Pertamina NRE bersama Marubeni dan Sojitz mampu menekan emisi karbon hingga 3,3 juta ton per tahun. (Foto: Dok. Pertamina)

IDXChannel - PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menyatakan, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 Power di Karawang, Jawa Barat memiliki operasional yang lebih efisien dan ramah lingkungan. PLTGU tersebut berpotensi menekan emisi karbon hingga 3,3 juta ton setara karbondioksida (CO2e) per tahun.

Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi mengatakan, PLTGU dengan kapasitas 1.760 Megawatt (MW) ini merupakan salah satu pilar transisi energi kebanggaan Pertamina maupun Indonesia.

"Tidak saja kapasitasnya yang terbesar di Asia Tenggara, tapi juga teknologi canggih yang digunakannya memberikan banyak sekali kelebihan baik dari aspek operasional, finansial, dan lingkungan," katanya, Senin (23/9/2024).

Dicky menjelaskan, PLTGU terbesar di Asia Tenggara ini dilengkapi dengan sistem regasifikasi yang terintegrasi dengan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) di atas kapal terapung. FSRU tersebut memiliki kapasitas tampung 300 MMSCFD di mana LNG tersebut dipasok dari Tangguh, Papua.

"Dengan kecanggihan teknologi yang digunakan, PLTGU Jawa-1 bekerja lebih efisien dan lebih ramah lingkungan, selain juga berperan strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional," katanya.

Selain itu, teknologi single-shaft combined cycle gas turbine (CCGT) generasi terbaru membantu fasilitas elektrifikasi tersebut beroperasi lebih efisien dan menghemat biaya produksi listrik. Dari sisi operasional, pembangkit ini juga memiliki teknologi black start capability yang memungkinkan untuk melakukan self start up, sehingga masa tunggu untuk pulih apabila terjadi pemadaman listrik bisa lebih cepat.

PLTGU Jawa-1 Power dioperasikan oleh konsorsium yang terdiri dari Pertamina NRE dengan porsi saham 40 persen, Marubeni 40 persen, dan Sojitz 20 persen. Pembangkit ini telah beroperasi secara penuh.

Sebagai bagian dari Pertamina Group, Pertamina NRE selalu berkomitmen untuk mengusung inisiatif-inisiatif energi bersih sebagai bagian dari implementasi aspek environment, social and governance (ESG) serta dukungan terhadap tujuan pembangunan keberlanjutan.

(Rahmat Fiansyah/ADV)

SHARE