ECONOMICS

Rantai Pasokan Terganggu, Harta 50 Orang Terkaya Jepang Susut Rp1.000 Triliun

Yulistyo Pratomo 03/06/2022 10:30 WIB

Perang Rusia Ukraina membuat rantai pasokan dunia terganggu. Salah satunya Jepang yang kehilangan harapan untuk meningkatkan ekonomi mereka.

Rantai Pasokan Terganggu, Harta 50 Orang Terkaya Jepang Susut Rp1.000 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perang Rusia Ukraina membuat rantai pasokan dunia terganggu. Salah satunya Jepang yang kehilangan harapan untuk meningkatkan ekonomi mereka. Bahkan situasi itu menjadi alasan susutnya kekayaan orang terkaya di Jepang.

Kekayaan kolektif dari 50 orang terkaya di Jepang versi Forbes 2022, menyusut menjadi USD170 miliar atau setara Rp2.465 triliun (asumsi kurs Rp14.500).

Dilansir dari Forbes, Jumat (3/06/2022). Nilai mata uang Yen turun 17 persen terhadap dolar sejak kekayaan terakhir itu menyusut diukur pada April 2021.

Hal itu juga meluas ke pasar saham, dengan indeks saham acuan Nikkei 225 turun 12 persen pada periode yang sama. Jadi secara keseluruhan, kekayaan 38 anggota dalam daftar itu turun dari tahun 2021.

Pendiri Uniqlo, salah satu brand pakaian terkenal asal Jepang yaitu Tadashi Yanai merupakan orang terkaya di Jepang 2021, kekayaannya turun 44 persen menjadi USD23,6 miliar setara Rp33,3 triliun.

Hal ini disebabkan dampak dari penurunan penjualan di pasar domestik dan di China. Yang tentu saja mempengaruhi saham fast retailing miliknya yang merupakan induk dari rantai toko Uniqlo.

Takemitsu Takizaki, pendiri pembuat sensor Keyence kekayaannya juga turun USD4,2 miliar dari tahun lalu. Ada juga pendiri dan CEO SoftBank Group Masayoshi Son, yang kekayaan bersihnya turun lebih dari setengahnya menjadi USD21,1 miliar.

Selain itu ada Yanai, Takazaki dan Masayoshi belasan konglomerat Jepang yang masuk daftar orang terkaya di sana juga mengalami penurunan jumlah kekayaan yang cukup signifikan, yakni lebih dari USD1 miliar atau Rp14 triliun. (TYO/TIRTA)

SHARE