Rata-Rata Pengeluaran Wisman Capai Rp21,64 Juta per Kunjungan di Kuartal III-2025
BPS mengungkapkan, rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) per kunjungan mencapai USD1.297,31 atau setara Rp21,64 juta pada kuartal III-2025.
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) per kunjungan mencapai USD1.297,31 atau setara Rp21,64 juta (mengacu kurs Rp16.679 per USD) pada kuartal III-2025. Jumlah ini naik jika dibandingkan rata-rata pada kuartal II-2025.
Sedangkan dibandingkan kuartal III-2024, rata-rata pengeluaran wisman ini mengalami penurunan.
"Pada kuartal III-2025 rata-rata pengeluaran wisman per kunjungan mencapai USD1.297,31 atau mengalami peningkatan dibandingkan rata-rata pada kuartal II-2025," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Kemudian, rata-rata lama tinggal wisman yakni 10,7 malam atau sekitar hampir 11 malam pada kuartal III-2025.
Berdasarkan jenis pengeluaran pada kuartal III-2025, proporsi pengeluaran terbesar wisman dialokasikan untuk akomodasi 37,31 persen, makan/minum 19,40 persen, serta belanja dan cinderamata 10,98 persen.
"Pola pengeluaran ini relatif tidak berubah dibandingkan pola pengeluaran di kuartal II-2025," kata Pudji.
Sebelumnya, BPS melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada September 2025 melalui pintu masuk utama sebanyak 1.219.156 kunjungan. Sementara wisman yang masuk pada pintu masuk perbatasan sebanyak 175.754 kunjungan.
Secara total jumlah kunjungan wisman adalah sebanyak 1,39 juta kunjungan atau turun sebesar 7,33 persen secara bulanan dan naik 9,04 persen secara tahunan.
Secara kumulatif sepanjang Januari hingga September 2025, total kunjungan wisman mencapai 11,43 juta kunjungan atau meningkat 10,22 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.
Kunjungan wisman terbanyak menurut kebangsaan pada September 2025 berasal dari Malaysia masih mendominasi tempat pertama, disusul Australia dan Singapura. Kunjungan dari Malaysia mencapai 19,5 persen, Australia 11,7 persen dan Singapura 8,5 persen.
Dibandingkan September 2025, terjadi peningkatan kunjungan wisman dari Malaysia dan Australia, sedangkan kunjungan wisman dari Singapura mengalami penurunan.
Dibandingkan September 2024, kunjungan wisman dari Malaysia, Australia dan China juga mengalami peningkatan.
(Dhera Arizona)