Ratusan Emak-Emak Serbu Pasar Murah BI di Cirebon Jelang Ramadan
Ratusan warga menyerbu operasi pasar murah yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) di Cirebon menjelang Ramadan sebagai upaya mengendalikan inflasi.
IDXChannel - Ratusan warga menyerbu operasi pasar murah yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) di halaman Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kota Cirebon, Selasa (21/3/2023). Pasar murah itu digelar menjelang bulan suci Ramadan sebagai langkah mengendalikan inflasi di Kota Cirebon.
Selain itu, untuk menjaga kestabilan harga pangan di tengah kebutuhan yang kian meningkat. Hestu Wibowo, Kepala KPW BI Cirebon, mengatakan bahan pokok, seperti cabai, telur dan bawang merupakan komoditas penyumbang inflasi tertinggi.
Saat ini harga beras, cabai, telur dan bawang yang belakangan ini harganya tengah melambung. “Harga cabai rawit merah saat ini tembus di angka 90 hingga 101 ribu rupiah per kilogramnya. Di pasar murah ini, hanya dijual 65 ribu rupiah per kilogramnya, dengan kemasan 200 gram seharga 13 ribu rupiah, "kata Hestu, Selasa (21/03/2023)
Tak heran jika harga bahan pokok yang lebih murah dari pasar tradisional mendorong ratusan warga berbondong-bondong untuk berbelanja kebutuhan pangan. "Kegiatan pasar murah ini cukup antusias dari masyarakat, karena bahan pokok yang kami sediakan harganya lebih murah dari harga di pasaran, "ujarnya.
Adapun harga telur di operasi pasar murah ini seharga 27 ribu rupiah per kilogramnya. Namun, di harga di sejumlah pasar masih mencapai Rp 30 ribu rupiah per kilogramnya. "Masyarakat terlihat sangat antusias, terbukti beberapa bahan pokok yang kami sediakan langsung ludes terjual, "katanya.
Ia juga menjelaskan kegiatan pasar murah ini bukan hanya digelar menjelang Ramadan. Tim pengendali inflasi akan terus menggelar operasi pasar murah dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
"Kami akan terus lakukan demi menjaga stabilitas harga pangan di Indonesia,” pungkasnya.
(FRI)