ECONOMICS

RDMP Kilang Balikpapan Kelar 2024, Kapasitas Produksi 360 Ribu Barel per Hari

Iqbal Dwi Purnama 16/05/2023 12:41 WIB

PT Pertamina (Persero) kini tengah menyelesaikan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau proyek revitalisasi kilang di Balikpapan, Kalimantan Timur.

RDMP Kilang Balikpapan Kelar 2024, Kapasitas Produksi 360 Ribu Barel per Hari. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) kini tengah menyelesaikan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau proyek revitalisasi kilang di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan, kilang tersebut akan beroperasi dan berproduksi pada 2024. Sehingga, dengan kehadiran kilang tersebut, akan menambahkan kapasitas produksi Pertamina menjadi 360 ribu barel per hari (bph).

Bukan hanya penambahan kapasitas produksi, kata dia, kehadiran kilang dengan kapasitas produksi yang besar tersebut juga akan menghasilkan produk-produk yang bervariatif dan lebih ramah lingkungan. Hal itu diwujudkan dengan meningkatan kualitas produk dari sebelumnya memproduksi BBM untuk mesin Euro II menjadi BBM yang bisa digunakan untuk kendaraan bermesin Euro V.

"Next tahun depan kilang di Balikpapan ini juga akan selesai dan ada tambah kapasitas menjadi 360 ribu barel per hari, dan produknya lebih beragam, produk bernilai tambah tinggi dan ramah lingkungan," ujar Nicke dalam sesi Interview bersama MNC Portal Indonesia, Jakarta, Senin (15/5/2023) malam.

Dia menerangkan, selain membantu peningkatan kapasitas produksi di dalam negeri, juga akan berdampak pada penghematan devisa negara. Sebab, BBM yang selama ini didatangkan dari impor, nilainya bisa ditekan lewat peningkatan produksi di dalam negeri.

Sejalan dengan itu, ada permintaan tenaga kerja untuk mengoperasikan kilang-kilang baru tersebut.

"Kalau kita lihat tren dari impor BBM ini relatif menurun, karena produksi hulu meningkat, produksi kilang juga meningkat," lanjutnya.

Menurut Nicke, sebagai BUMN tunggal yang bergerak di sektor pengolahan minyak bumi dan gas alam, Pertamina memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketersediaan dan menciptakan kedaulatan energi. Pertambangan jumlah populasi setiap tahunnya juga berdampak pada kebutuhan energi yang meningkat setiap hari.

"Availability merupakan peran perseroan menyediakan energi yang dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat dan industri. Pertamina berkontribusi pada 68% lifting minyak dan 33% lifting gas nasional. Pertamina juga melakukan pengembangan kilang untuk memenuhi kebutuhan domestik," pungkasnya.

(YNA)

SHARE