ECONOMICS

Reaktivasi, Train F Badak LNG Ditargetkan Siap Operasi Oktober 2028

Mohammad Faizal 16/10/2025 07:34 WIB

Saat ini, proses reaktivasi tengah di tahapan assesment yang dilaksanakan dari Februari hingga November mendatang. 

Reaktivasi, Train F Badak LNG Ditargetkan Siap Operasi Oktober 2028. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Proses reaktivasi atau pengaktifan kembali salah satu train di kilang gas alam cair (LNG) Badak ditargetkan rampung dan siap operasi pada Oktober 2028. Saat ini, proses reaktivasi tengah di tahapan assesment yang dilaksanakan dari Februari hingga November mendatang. 

"Reaktivasi Train F ini karena ada potensi gas masuk lagi di 2027-2028, dari lapangan gas milik ENI. Ini akan positif bagi devisa negara dan bagi Bontang," ujar Sr. Mgr. Corporate Communication & Services Badak LNG, Busori S, di Bontang, Rabu (15/10/2025). 

Proses reaktivasi tersebut dijalankan secara paralel dengan pengembangan cadangan gas di Wilayah Kerja North Ganal, Kalimantan Timur, yang ditemukan perusahaan migas asal Italia, Eni, dengan perkiraan awal sebanyak 5 trillion cubic feet (Tcf). Biaya reaktivasi diperkirakan mencapai sekitar USD139 juta atau sekira Rp2, 2 triliun (kurs Rp16.000 per USD). 

Manajemen Badak LNG mengakui, jadwal reaktivasi yang relatif ketat bukan tanpa tantangan. Selain persoalan teknis, reaktivasi fasilitas yang telah tak dioperasikan sejak 2020 itu juga harus berkompetisi soal sumber daya, vendor, dan pengiriman peralatan di tengah ketatnya bisnis LNG global saat ini. Setidaknya ada 7.200 aset-peralatan yang harus di-asses dan mungkin perlu diganti untuk reaktivasi train F tersebut. 

Kendati demikian, dengan kompetensi yang dimiliki, Badak LNG optimistis proses reaktivasi dapat rampung sesuai jadwal. "Yang paling kritikal, jangan sampai upstream sudah jalan tapi train belum ready," kata dia. 

Saat ini, anak usaha Pertamina Hulu Energi tersebut mengoperasikan 2 train, plus 1 train iddle untuk cadangan. Badak LNG memiliki 5 tangki LPG (5x40k m3) , 6 tangki LNG (636k m3) . Kilang LPG kapasitas 1 MMTpa, 8 kilang proses LNG/LPG kapasitas desain 22,5 MMtpa, dan kapasitas penyerapan gas 3.700 MMscfd. Selama 5 dekade beroperasi, Badak LNG telah melakukan pengapalan gas alam cair sebanyak lebih dari 10.000 kargo. 

Masuknya gas dari ENI akan memperpanjang operasional kilang Badak LNG yang sebelumnya diperkirakan hanya sampai tahun 2028 ke tahun 2034. Reaktivasi train  F juga akan mendongkrak produksi LNG dan LPG dari kilang ini. 

Hingga hingga 13 Oktober 2025, Badak LNG telah memproduksi LPG sebanyak 490 kargo dan LPG 535,95 MMTon. Selain ke dalam negeri, LNG produksi dari kilang ini antara lain juga dikirim ke Jepang, Korea dan lainnya.

(NIA DEVIYANA)

SHARE