Realisasi Investasi Industri Pengolahan Susu Tembus Rp23,4 Triliun, Serap 37 Ribu Tenaga Kerja
Produksi terbesar didominasi susu cair dan krim (49%), sisanya adalah susu kental manis (17%) dan susu bubuk (17,5%).
IDXChannel - Realisasi investasi industri pengolahan susu mencapai Rp23,4 triliun dan telah menyerap 37 ribu tenaga kerja.
Produksi terbesar didominasi susu cair dan krim (49%), sisanya adalah susu kental manis (17%) dan susu bubuk (17,5%).
“Terjadi perubahan demand di pasar, dari susu bubuk dan susu kental manis, menjadi susu cair (UHT dan pasteurisasi) dalam beberapa tahun terakhir,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, Minggu (26/5/2024).
Menurutnya, industri ini menjadi salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Sudah ada 88 pabrik industri pengolahan susu dan turunannya, dengan total kapasitas produksi mencapai 4,64 juta ton per tahun.
“Ini menunjukkan bahwa bisnis di sektor industri pengolahan susu masih cukup prospektif sekaligus mencerminkan Indonesia sebagai negara tujuan utama investasi karena terciptanya iklim usaha yang kondusif dengan berbagai kebijakan yang probisnis,” tuturnya.
Putu menyatakan, industri pengolahan susu turut memberikan andil besar terhadap pertumbuhan industri agro yang mampu tumbuh 4,15 persen. Ini menjadi penopang utamanya adalah industri makanan dan minuman dengan pertumbuhannya mencapai 4,47 persen.
Sementara itu, industri pengolahan susu termasuk di dalam industri makanan dan minuman. Pada triwulan I-2024, industri makanan dan minuman tumbuh sebesar 5,87 persen, meningkat dibandingkan periode triwulan I-2023.
“Sedangkan untuk kontribusi industri agro terhadap PDB industri pengolahan nonmigas sebesar 51,54 persen, dan terhadap PDB Nasional sebesar 9 persen,” imbuhnya.
(DES)