ECONOMICS

Realisasi Vaksin Masih Rendah, Sri Mulyani Khawatir Berdampak ke Ekonomi RI

Rina Anggraeni 02/06/2021 13:40 WIB

Kemenkeu mencatat realisasi vaksinasi masih rendah.Menkeu Sri Mulyani mengatakan, rendahnya realisasi vaksinasi dikhawatirkan menganggu ekonomi nasional.

Realisasi Vaksin Masih Rendah, Sri Mulyani Khawatir Berdampak ke Ekonomi RI (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi vaksinasi masih rendah. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, rendahnya realisasi vaksinasi dikhawatirkan mengganggu pemulihan yang baru terjadi. 

Saat ini, realisasi vaksin di Indonesia mencapai 300 ribu dosis per hari.  

"Di satu sisi confidence ada indikator pemulihan. Di sisi lain kita melihat secara cukup realistik kondisi 2022 yang akan dipengaruhi oleh kondisi vaksinasi dan COVID yang punya korelasi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (2/6/2021). 

Kata dia, realisasi vaksinasi ini masih jauh dari target 1 juta per hari untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) tahun depan.

"Ini berarti kalau kita bicara 2022, kalau ini tidak terkejar akan terjadi dampak karena berarti Covid-19 masih akan terjadi elemen yang menentukan juga," tuturnya.

Dia menambahkan vaksinasi dan pengendalian Covid-19, pemulihan kepercayaan masyarakat (konsumen), serta pemulihan ekonomi global harus dilakukan secara berkelanjutan.

"Jadi subject-to-nya ini yang tidak di dalam kontrol pemerintah, namun yang controllable bagi pemerintah yaitu vaksinasi dan pengendalian akan coba untuk ditingkatkan," tandasnya. (RAMA)

SHARE