ECONOMICS

Regulator Intervensi Krisis SVB, Bos Startup Bisa Gaji Pegawai

Wahyu Dwi Anggoro 13/03/2023 09:14 WIB

Pelaku usaha di Silicon Valley akhirnya bisa bernafas lega.

Regulator Intervensi Krisis SVB, Bos Startup Bisa Gaji Pegawai. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pelaku usaha di Silicon Valley akhirnya bisa bernafas lega. Regulator keuangan Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa deposan di Silicon Valley Bank (SVB) akan dapat mengakses dana meraka pada Senin (13/3/2023).

Sebelumnya, banyak perusahaan startup khawatir tidak dapat menggaji pegawai mereka. Dana mereka tertahan setelah SVB kolaps pada Jumat (10/3/2023).

Berbasis di Negara Bagian California, SVB merupakan bank terbesar ke-16 di AS. Nasabah SVB kebanyakan berasal dari komunitas  startup 

“Ini adalah langkah besar dalam memulihkan kepercayaan pada komunitas startup. Sebelumnya, banyak perusahaan startup merencanakan tindakan darurat yang kemungkinan besar akan memicu lebih banyak pemutusan hubungan kerja,” kata Jon Sakoda, pendiri perusahaan ventua Decibel partners, dilansir dari Reuters pada Senin (13/3/2023).

“Langkah ini memberikan kepastian bahwa penggajian bisa dilakukan pada Senin, ” lanjutnya.

Beberapa bulan ke belakang, komunitas startup dilanda gelombang phk massal dan pemangkasan pengeluaran karena konsumen mengurangi belanja mereka. Banyak pihak sempat khawatir kolapsnya SVB akan memperparah keadaan.

"Setelah menerima rekomendasi dari dewan FDIC dan Federal Reserve, dan berkonsultasi dengan Presiden Joe Biden, Menteri Keuangan Janet Yellen menyetujui tindakan yang memungkinkan FDIC menuntaskan penyelesaian masalah terkait Silicon Valley Bank yang berbasis di Santa Clara, California, dengan cara yang sepenuhnya melindungi semua nasabah,” kata regulator keuangan AS dalam sebuah pernyataan bersama.

“Nasabah akan dapat mengakses semua uang mereka mulai Senin, 13 Maret. Tidak ada kerugian yang terkait dengan resolusi Silicon Valley Bank yang akan ditanggung oleh pembayar pajak,” lanjut pernyataan bersama tersebut.

Investor Teknologi Aseesh Birla memperkirakan perusahaan startup akan berbondong-bondong membuka rekening di bank-bank besar dalam beberapa hari ke depan. Sebelum kolaps, SVB kerap menyediakan pembiayaan untuk perusahaan startup.

"Saya tidak tahu apakah ada bank yang aman," kata CEO Rad AI Doktor Gurson. 

"Kami masih perlu mempelejari apa yang harus kami lakukan untuk masa mendatang,” lanjutnya.

(WHY)

SHARE