ECONOMICS

Rekomendasi Jenis Franchise yang Bisa Beri Pundi-Pundi Cuan

Tangguh Yudha 25/10/2024 13:40 WIB

Menariknya lagi, beberapa pilihan sektor franchise bisa dijalani dengan modal yang relatif minim namun tetap berpotensi cuan, yakni mulai dari Rp20 jutaan. 

Rekomendasi Jenis Franchise yang Bisa Beri Pundi-Pundi Cuan. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Bisnis waralaba atau franchise Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan yang positif. Bahkan, banyak waralaba dalam negeri yang sukses menembus pasar global.

Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Levita Ginting Supit mengatakan, ada beberapa pilihan sektor franchise yang saat ini memang sedang menunjukkan performa moncer.

Menariknya lagi, beberapa pilihan sektor franchise bisa dijalani dengan modal yang relatif minim namun tetap berpotensi cuan, yakni mulai dari Rp20 jutaan. Pilihan franchise pertama yang direkomendasikan adalah di bidang food & beverage (F&B) atau makanan dan minuman.

"Memang bisnis waralaba yang paling banyak pada saat ini direspons baik adalah F&B. F&B itu adalah restoran, atau misalnya buntutan, kontainer. Itu yang banyak, dan restoran, dan cafe, seperti itu," katanya dalam pembukaan pameran Franchise and License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2024 di Jakarta, Jumat (25/10/2024).

Selain F&B, bisnis franchise lain yang menjanjikan adalah yang bergerak di sektor jasa seperti salon, spa, sekolah, hingga tempat les anak-anak. Kemudian yang ketiga adalah ritel, seperti supermarket, fesyen, dan sebagainya.

Menurutnya, saat ini ada banyak franchise Indonesia yang berhasil menembus pasar dunia, mulai dari Timur Tengah hingga Eropa. Hal ini, dikatakan Levita, menunjukkan bisnis waralaba Indonesia direspons dengan sangat baik oleh pelaku usaha dunia.

"Pada saat ini bisnis franchise Indonesia itu sudah sampai ke macam negara, antara lain itu ada di Dubai, di Libanon, di Riyadh, di Jordan. Selain di Timur Tengah, mereka juga masuk ke Asia, ke Eropa dan sampai dengan ke Amerika," ujar Levita.

"Ini menunjukkan bahwa bisnis franchise Indonesia itu direspons baik, bukan hanya pelaku usaha Indonesia saja, tapi sampai dengan dunia. Sehingga kami menyupport untuk waralaba Indonesia selalu ikut serta dalam pameran franchise internasional," katanya.

Lebih jauh Levita berharap, dengan semakin banyaknya peminat usaha waralaba, dapat meningkatkan kontribusi bisnis franchise pada target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang saat ini tengah dikejar oleh pemerintah.

(Dhera Arizona)

SHARE