Rekrutmen Pegawai Dibubarkan Polisi, Begini Penjelasan Lion Air
Polisi terpaksa membubarkan pembukaan lowongan kerja pegawai Lion Air di Tangerang, Sabtu (16/4/2022).
IDXChannel - Polisi terpaksa membubarkan pembukaan lowongan kerja pegawai Lion Air di Tangerang, Sabtu (16/4/2022). Pasalnya, membludaknya calon pelamar membuat kemacetan total di ruas jalan Suryadarma, Tangerang.
Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengaku bahwa pihaknya telah melakukan proses rekrutmen menurut standar penerimaan dan berpedoman pada protokol kesehatan.
"Lion Air Group menggunakan metode seleksi bertahap walk in interview yaitu sesi wawancara dan sapa informal yang diatur oleh Lion Air Group guna merekrut sekelompok kandidat dalam waktu singkat dengan kuota terbatas," ujar Danang dalam keterangan tertulis dikutip, Minggu (17/4/2022).
Danang melanjutkan bahwa pada proses hari ini jumlah yang datang untuk melamar melalui proses walk in interview melebihi kapasitas. Selain itu, pihak Lion Air memutuskan tahap awal dilakukan proses
seleksi administrasi. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai tahapan seleksi, semua pelamar kerja dipersilakan untuk meninggalkan lokasi.
"Berdasarkan kondisi yang terjadi hari ini, Lion Air Group menganalisis minat calon tenaga kerja, merancang kembali pengumuman yang selaras dengan permintaan yang dibutuhkan," lanjutnya.
Kapolsek Neglasari, Kompol Putra Pratama mengatakan bahwa pihak Lion Air Grup belum menginformasikan kegiatan tersebut kepada pihak terkait. Hal ini pula mengakibatkan pihak terkait tidak bisa mengantisipasi adanya kemacetan di ruas Jalan Marsekal Suryadarma.
"Karena kegiatan recruitment ini dilakukan tanpa ada pemberitahuan sama sekali baik ke Polsek ataupun ke perangkat kecamatan sampai dengan RW dan RT. Sehingga tidak ada rapat persiapan dengan baik," ujar Kapolsek.
Para pelamar sudah memadati kantor Lion Operation Center sejak pagi hari tadi, namun kemacetan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan akhirnya kegiatan open recruitmen dipaksa dibubarkan pada pukul 10.00 WIB.
"Tidak ada pengaturan parkir, tidak ada pembagian jam peserta yang ikut recruitment. Sehingga kami meminta untuk kegiatan recruitment distop, diganti ke hari lain dengan perencanaan atau dilaksanakan secara daring," lanjutnya. (RAMA)