Relaksasi Kebijakan Pandemi Bantu Industri Penerbangan Menggeliat
sudah ada sekitar tujuh airlines asing yang sudah mulai membuka penerbangannya ke Bali.
IDXChannel - Direktur Utama PT Angkasa Pura I (AP1), Faiq Fahmi, menyatakan bahwa kondisi penerbangan nasional di tahun 2022 sudah mulai menggeliat seiring dengan langkah pemerintah merelaksasi sejumlah kebijakan terkait penanganan pandemi COVID-19.
Selah satunya dengan dihapuskannya syarat karantina bagi wisatawan asing yang masuk ke Indonesia, disebut Faiq mendorong maskapai-maskapai asing untuk mulai kembali membuka rute penerbangannya ke Bali dan beberapa destinasi lain di Indonesia.
“Jadi sekarang sudah ada sekitar tujuh airlines asing yang sudah mulai membuka penerbangannya ke Bali. Di summer (musim panas) nanti proyeksinya akan meningkat lebih signifikan lagi," ujar Faiq, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (5/4/2022).
Sementara untuk penerbangan donestik, menurut Faiq, juga sudah mulai menunjukkan tren pertumbuhan yang sama. Guna menjaga tren positif tersebut, Faiq pun menegaskan bahwa faktor perlindungan kesehatan tetap menjadi prioritas dalam kineja layanan AP1.
"Prinsipnya, kami melakukan dua kepentingan yang lebih tinggi, yaitu kepentingan kesehatan dan juga kepentingan ekonomi,” ungkap Faiq.
AP1 memastikan bahwa seluruh jaringan bandaranya masih bisa tetap melayani pergerakan penumpang dan kargo, dengan tetap memperhatikan penerapan prokes kesehatan.
“Terbukanya jam operasi kita juga menyesuaikan terkait dengan peningkatan jumlah frekuensi penerbangan sehingga dari sisi operasional kami menerapkan yang namanya manajemen operasi yang berbasis tamraffic intinya kami memberikan fleksibilitas kepada airlajns untuk mengoperasikan penerbangan yang mereka di bandara bandara P1 dan jam operasinya Kita sesuaikan,” tandasnya. (TSA)