ECONOMICS

Rencana Impor 2 Juta Ton Beras, Ini Pesan Jokowi ke Bulog

Suparjo Ramalan 31/03/2023 16:43 WIB

Presiden Jokowi meminta Perum Bulog memaksimalkan serapan beras di dalam negeri menyusul adanya rencana impor 2 juta ton beras tahun ini.

Rencana Impor 2 Juta Ton Beras, Ini Pesan Jokowi ke Bulog (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Perum Bulog memaksimalkan serapan beras di dalam negeri menyusul adanya rencana impor 2 juta ton beras tahun ini.

Jokowi menyebut ada penurunan realisasi penyerapan beras Bulog sepanjang kuartal III-2023. Untuk sentra produksi beras di Sulawesi Selatan (Sulsel), pun menurun signifikan. 

Per Maret saja daerah ini bisa menyerap 40.000-50.000 ton beras. Namun, serapan hanya berada di angka 6.000 ton. Padahal, beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan mulai memasuki masa panen raya, misalnya Maros dan Sidrap. 

“Biasanya pada Maret sudah 40.000 - 50.000 (ton), tetapi pada bulan yang sama baru 6.000 ton,” ujar Jokowi dalam keterangan pers Perum Bulog, Jumat (31/3/2023). 

Selain daya serap menurun, minimnya pasokan beras Bulog di Sulsel disebabkan oleh sebagian pasokan pangan dasar itu diserap ke luar provinsi. 

"Ada fakta dilapangan bahwa penurunan daya penyerapan dikarenakan faktor beras di Sulawesi Selatan banyak diserap ke luar provinsi yang lain, yang biasanya tidak sebanyak seperti tahun ini," ucap Presiden.

"Ini tadi yang baru akan kita cari, provinsi mana dan kenapa. Sehingga, kita harapkan stok di semua provinsi, persediaan beras di semua provinsi itu pada kondisi yang normal," lanjutnya.

Menanggapi permintaan Presiden, Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas mengatakan pihaknya akan memaksimalkan target pemerintah. Di mana, Bulog bisa memenuhi cadangan beras Pemerintah (CBP) sebanyak 2,4 juta ton pada 2023.

“Seperti yang telah Pak Presiden katakan beberapa Kabupaten disini baru pada proses panen raya, masih ada beberapa Kabupaten lainnya yang belum memasuki panen raya dan Bulog akan berkomitmen dalam penyerapan gabah beras pada musim panen ini akan maksimal dan habis-habisan,” ujar Buwas.

(DES)

SHARE