ECONOMICS

Repnas Usulkan Delapan Poin Ini agar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tercapai

Tangguh Yudha 14/10/2024 07:42 WIB

Repnas menyampaikan delapan poin usulan ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Repnas Usulkan Delapan Poin Ini agar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tercapai. (Foto Tangguh/MPI)

IDXChannel - Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) menyampaikan delapan poin usulan ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Usulan tersebut siap diberikan dalam waktu dekat.

Ketua Umum Repnas Anggawira mengungkapkan, poin pertama adalah mendorong inovasi dan transformasi digital di Indonesia. Kemudian, mendorong penguatan infrastruktur dan kemitraan melalui kerja sama partnership.

Usulan ketiga yaitu memberikan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Poin selanjutnya mendorong pengembangan kolaborasi clean energy dan green energy. Sementara poin kelima membangun peluang usaha dan partnership melalui pendidikan serta pelatihan.

"Membangun peluang usaha dan partnership melalui pendidikan serta pelatihan baik secara formal dan informal serta membangun ekosistemnya. Contohnya tentunya bukan hanya melalui pendidikan formal di sekolah atau kampus tapi kita berusaha untuk mendorong ekosistem tersebut," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Minggu (13/10/2024).

Lebih jauh Anggawira menyampaikan, poin keenam adalah mendorong hilirisasi dan industrialisasi secara simultan. Dia berharap pemerintahan Prabowo-Gibran tak hanya fokus pada hilirisasi tapi juga industrialisasi guna meningkatkan nilai tambah bagi Indonesia.

Ketujuh, mendorong pembukaan tujuan-tujuan ekspor yang lain untuk meningkatkan neraca perdagangan. Terakhir yakni mendorong adanya kepastian hukum, penegakan hukum dan regulasi yang pro terhadap investasi dan kemudahan perusahaan.

Anggawira menyebut pihaknya telah menyerap sederet aspirasi dari para pengusaha muda yang bisa mendukung terwujudnya target pertumbuhan ekonomi 8 persen di pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia pun menekankan pentingnya kolaborasi antara pengusaha muda dan pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kita sudah menyerap aspirasi dari teman-teman dan kita sudah susun, nanti kita sampaikan langsung ke Pak Prabowo. Kita harap sinergi dan kolaborasi di antara teman pengusaha Repnas dengan pemerintah untuk mengakselerasi berbagai program, salah satunya yang utama adalah makan siang bergizi gratis," katanya.

Anggawira menyampaikan, rekan-rekan di Repnas memiliki networking yang cukup baik di daerah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis. Sebab, ada banyak UMKM daerah yang bisa ikut serta dalam menjalankan program tersebut, yang nantinya juga diharapkan bisa mengakselerasi pertumbuhan UMKM di daerah.

"Kita punya networking yang cukup baik dari daerah harapannya bisa mengakselerasi UMKM dari daerah. Dan tentunya bisa menumbuhkan ekonomi lokal. Karena kan kita lihat pertumbuhan kita enggak bisa berbasis di perkotaan saja tapi juga harus mendorong pertumbuhan yang lebih merata di pedesaan," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketum Repnas Fathul Nugroho. Menurutnya, kolaborasi antar pengusaha muda dan pemerintah bisa menciptakan dua juta pengusaha baru yang bisa memperlancar laju ekonomi nasional. Dengan jutaan pengusaha baru, akan ada 10-19 juta lapangan pekerjaan yang bisa meningkatkan kembali kelas menengah di Indonesia.

"Yang belakangan lumayan ramai dibicarakan di sektor ekonomi bahwa terjadi deflasi dan kelas menengah kita menurun. Maka kita mendorong kira-kiranya dua juta pengusaha baru nasional Indonesia. Kalau dua juta pengusaha baru itu memiliki karyawan setidaknya lima orang dalam satu perusahaan, maka akan tentunya memberikan lapangan pekerjaan sekitar 10 juta sampai 19 juta lapangan pekerjaan," kata dia.

(Dhera Arizona)

SHARE