Reshuffle Kabinet, Jimly Asshiddiqie Dinilai Layak di Kemendikristek
Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengumumkan rencananya untuk melakukan perombakan (reshuffle) di Kabinet Indonesia Maju.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengumumkan rencananya untuk melakukan perombakan (reshuffle) di Kabinet Indonesia Maju. Meski begitu, sejumlah nama sudah digadang-gadang untuk diangkat menjadi menteri pasca disetujuinya peleburan dan pembentukan kementerian baru.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, ada sejumlah nama yang kemungkinan akan mengalami perombakan. Seperti isu akan kembalinya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam kabinet, ditambah mencuatnya nama Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga menguat.
"Artinya jika Ahok masuk besar kemungkinan akan masuk ke Menpan RB. Moeldoko juga berpotensi akan direshuffle. Kiprahnya di KLB Deli Serdang memang sulit dicari dasar etiknya," kata Ray, Senin (19/4/2021).
Di sisi lain, menurut Ray, ada beberapa Menteri kabinet yang posisinya bisa dikatakan belum aman bersamaan dengan pengumuman dua nomenklatur kementerian baru. Yakni, Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi; dan juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto.
Dia melihat, tandem Luthfi dan Airlangga membawa arah ekonomi Indonesia makin jauh dari prinsip kemandirian. Menurutnya, kebijakan impor di sana sini, jelas tidak mencerminkan semangat memajukan dan memberdayakan hasil karya anak bangsa.
'Pak Jimly Asshiddiqie layak disebut untuk menempati posisi Kemendikristek. Selain beliau, nama Bahlil punya kans untuk naik jadi menteri investasi," tutur mantan aktivis 98 itu.
Sebelumnya, tenaga ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menyebut dalam waktu dekat Presiden akan melantik menteri baru setidaknya untuk Mendikbud/Ristek dan Menteri investasi, oleh pihak istana yang enggan disebutkan namanya kemudian membantah hal tersebut.
Ray menduga masih danya tarik menarik kuat di internal anggota koalisi pemerintahan Jokowi soal sosok dan jabatan yang akan direshuffle. "Luasnya jabatan kementerian yang akan dirombak. Satu dan dua saling terkait," ujarnya saat dihubungi. (TYO)